Blak-blakan Kasus Sarang Walet, Novel Baswedan: Itu Rekayasa, Kriminalisasi !!


[PORTAL-ISLAM.ID] Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akhirnya memilih untuk blak-blakan, soal kasus pencurian sarang walet yang terus dimunculkan ke publik untuk menekan dirinya.

Hal tersebut ia ungkapkan ketika diundang dalam acara Mata Najwa episode Novel Tak Berujung, tadi malam, Rabu (17/6/2020).

Kasus pencurian sarang burung walet terjadi di Bengkulu tahun 2004 ketika itu Novel Baswedan bertugas sebagai polisi di Polres Bengkulu. Dimana ada tersangka yang tewas.

Najwa awalnya menanyakan kasus sarang walet ini kepada Novel.

"Apa tanggapan Anda soal kasus burung walet ini? Karena kasus ini dimunculkan terus menerus dan sekarang dijadikan salah satu alat untuk bilang 'ini (kasus air keras) adalah karma, karena dulu mencelakakan orang, sekarang dicelakakan'. Silakan ditanggapi Bang Novel," ujar Najwa Shihab.

Blak-blakan Novel

"Begini kalau dikatakan kasus Burung Walet saya mengorbankan anggota tidak ada, tidak ada anggota yang dikorbankan," ujarnya.

"Alat bukti yang digunakan untuk mengkriminalisasi diri saya adalah rekayasa dan manipulasi," kata Novel.

Simak selengkapnya video:

Baca juga :