Stafsus Presiden Soroti Krisis Toleransi di Tengah Pandemi Corona, Warganet Geram!


[PORTAL-ISLAM.ID]  Stafsus Milenial Presiden Jokowi yang digaji mahal Rp 51 juta per bulan dari duit rakyat, malah fungsi dan keberadaannya banyak mendapat sorotan negatif dari publik.

Dua stafsus sudah mundur setelah disorot negatif publik: Stafsus Andi Taufan Garuda Putra yang surati camat titip perusahaannya lawan corona, dan Stafsus Adamas Belva Devara yang merupakan CEO Ruangguru yang disorot terkait proyek Pra-Kerja.

Sekarang Stafsus Ayu Kartika Dewi yang dikritisi warganet lantaran pernyataannya yang menyoroti krisis toleransi di tengah pandemi virus corona COVID-19.

"Gw marah ma anak ini, kok dibayar mahal2, jualannya cuman isu toleransi!! Dari sejak awal diangkat jd stafsus milenial sampe Skr cuma isu toleransi aja bacotnya!! Emang error semua neh stafsus milenial!!" ujar @yohandewa di akun twitternya, Sabtu (2/5/2020).

"Lagian apa yg sdh dia buat secara nyata soal toleransi?? Bg kita toleransi bae2 aja!! Justru hebat di Indonesia ini yg mayoritas malah rasa minoritas!! Minoritas maunya ngatur mayoritas!! Itu gak ke pikir sama si ndesow ini!!" lanjutnya.
Baca juga :