Konser BPIP Menghasilkan 4M, Padahal Tinggal Bubarkan BPIP Bisa Hemat 200M


"Konser BPIP menghasilkan 4M, padahal tinggal bubarkan BPIP bisa hemat 200M".

Tulisan di atas viral di sosial media.

Seperti ramai menjadi perbincangan publik, BPIP alias Badan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menuai kritik luas karena menggelar konser ditengah pandemi corona tanpa mengindahkan aturan PSBB, melanggar physical distancing, dan tidak pakai masker sebagaimana foto yang beredar luas.


Konser yang digelar Minggu malam (17/5) itu pun disorot karena 'hanya' berhasil mengumpulkan donasi Rp 4 Miliar.

Banyak yang membandingkan dengan donasi pihak lain yang tanpa melanggar PSBB. Seperti konser amal secara online (alm) Didi Kempot yang berhasil menggalang dana Rp 7,6 Miliar. Juga donasi dari duit pribadi mualaf Koh Steven yang mencapai Rp 14 Miliar.

NAH.. ada yang JAUUUHHHH LEBIH BESAR... seperti tulisan yang viral di atas.

Kalau BPIP mau "berkorban", maka bisa hemat Rp 200 Miliar!!

Ya. Sederhana. Gampang. Kalau BPIP dibubarkan maka negara akan hemat Rp 200 Miliar per tahun.

Seperti diketahui, BPIP setiap tahunnya dapat anggaran Rp 200 Miliar. Bahkan untuk Tahun Anggaran 2020 minta tambah.

Pagu Anggaran BPIP tahun 2020 Rp216.998.054.000. Lalu minta tambahan lagi sebesar Rp187.115.780.000. Penambahan anggaran ini untuk menjalani program-program penguatan Pancasila.

Bisa di-cek: https://www.merdeka.com/peristiwa/rapat-dengan-dpr-ksp-setneg-dan-bpip-ajukan-tambahan-anggaran-untuk-tahun-2020.html

Kongres Umat Islam Indonesia Desak BPIP Dibubarkan

Usulan dan desakan pembubaran BPIP sebelumnya pernah dilakukan oleh Hasil Kongres Umat Islam ke-VII pada 29 Februari 2020 lalu yang berlangsung di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kongres Umat Islam mendesak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk membubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), karena keberadaan BPIP tersebut tidak diperlukan lagi.

"Kami mendesak presiden untuk mengembalikan penafsiran Pancasila kepada MPR, sebagaimana diamanatkan dalam sila ke-4 dalam Pancasila," kata Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Muhyiddin Junaidi saat penutupan KUII ke-VII di Pangkalpinang, Jumat (29/2/2020) malam, seperti dilansir Republika.

Desakan ini mencuat akibat pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut 'agama musuh Pancasila' dan 'konstitusi di atas kitab suci'.

https://nasional.republika.co.id/berita/q6h68h335/kongres-umat-islam-indonesia-desak-bpip-dibubarkan

Baca juga :