JK Prediksi Kondisi Indonesia Akan Normal Lagi Setelah 3 Tahun @geloranews Gelora News


[PORTAL-ISLAM.ID]  Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memprediksi kondisi Indonesia baru akan kembali normal setelah 3 tahun karena wabah virus corona. Sebab, dibutuhkan waktu untuk menemukan vaksin agar benar-benar tak ada lagi virus corona.

"Itu minimum 3 tahun. Ngitungnya gimana? Kalau vaksin ditemukan paling cepat Februari [2021], setelah itu mesti produksi. Kalau penduduk [dunia] 7 miliar, kira-kira 5 miliar harus divaksin. Kalau penduduk Indoensia 270 [juta], mungkin 250 [juta] harus vaksin," kata JK dalam diskusi dari yang digelar Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju dengan tema 'The New Normal Indonesia: Apa Maksudnya, Sudah Waktunya, Apa Agenda Semestinya?', Sabtu 30 Mei 2020.

JK menyebut bahwa kondisi menjadi abnormal saat wabah corona melanda. Saat ini, Indonesia akan masuk dalam fase new normal.

Ia meminta masyarakat bersiap menjalani fase sebelum kondisi normal kembali atau istilahnya ialah new normal. Selama fase ini, diharapkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.

"Jadi new normal itu menyesuaikan kehidupan dengan kondisi kewaspadaan," ujar JK.

Ia menambahkan, penerapan new normal setiap daerah bisa berbeda-beda. Tergantung kesiapan serta syarat yang dipenuhi daerah.

"Saya hitung ini kalau kita masuk new normal ini berbeda-beda. Mungkin new normal di Jakarta mungkin bulan depan Juli. Tapi Surabaya bisa bulan berikutnya. Atau di tempat lain beda lagi. Karena itu sesuai perhitungan perhitungan epidemiologi dan sebagainya," ujar JK.

Ia pun kembali mengingatkan bahwa kemungkinan kondisi normal masih membutuhkan waktu. Sejumlah negara pun sama-sama menunggu adanya vaksin virus corona.

"Jadi siap-siaplah Bapak-bapak ini siapkan masker 3 tahun. Siapkan jarak 3 tahun. Itung-itungan new normal setelah vaksin itu ditemukan. Ya lama-lama juga tidak terasa lah," ujar dia.
Baca juga :