Sembari Menangis, Syeikh Ali Jaber: Jangan Keras Kepala, Ramadhan di Rumah


[PORTAL-ISLAM.ID] Pendakwah dan Ulama berkewarganegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber mengimbau umat Muslim untuk tidak keras kepala melanggar beragam ketentuan pemerintah terkait pencegahan wabah virus corona covid-19.

Sembari menangis, Syekh Ali Jaber meminta warga terutama umat Islam beraktivitas di dalam rumah selama bulan Ramadhan di tengah pandemi covid-19.

Menurutnya, menjalai ibadah saat bulan ramadhan di dalam rumah merupakan hal yang nikmat. Hal kecil yang bisa dipetik adalah: lebih dekat dengan keluarga.

"Apapun keadaan kita, kita harus belajar selalu bersyukur kepada Allah SWT. Bagaimana kita menghadapi ujian yang cukup memberatkan. Tapi jangan lupa sabda Rasulullah SAW 'Sungguh menakjubkan keadaan seorang mu'min, semua apapun yang dihadapi itu baik baginya. Ketika dia mendapai nikmat dia bersyukur, ketika mendapat ujian dia bersabar. Dan hal ini tidak dimiliki kecuali orang yang beriman'," kata Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya di Gedung BNPB, Selasa (21/4/2020).

Lebih lanjut ulama kelahiran Madinah ini menjelaskan untuk menikmati Ramadhan kali ini di rumah masing-masing.

"Jamaah sekalian, kali ini kita bisa menikmati Ramadhan dengan bermunajat di rumah. Kita tarawih di rumah masing-masing. Karena ada hal utama dalam pandangan Islam 'mencegah itu lebih wajib daripada berobat'. Apalagi dalam kondisi wabah," ujar Syekh Ali Jaber.

Selengkapnya video full ceramah Syekh Ali Jaber:

Baca juga :