[PORTAL-ISLAM.ID] Jakarta - Duta Besar India Untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat batal hadir dalam pertemuan bersama perwakilan ormas islam di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Kamis (12/3). MUI pun mengungkapkan kekecewaannya.
Wakil Ketua MUI Muhyiddin mengatakan awalnya yang mengusulkan adanya pertemuan ini adalah Pradeep sendiri, dan MUI pun akhirnya menentukan jadwal pertemuan yang seharusnya digelar hari ini. Namun, secara sepihak Pradeep membatalkan pertemuan hari ini dan MUI mempertanyakan alasan keabsenannya.
"Kami kecewa atas pembatalan tersebut. Pembatalan sepihak seakan-akan dia tidak hormati kesepakatan kita. Ketidakhadiran beliau menimbulkan a big question mark, kenapa? Apa yang salah dengan MUI. Kita sudah memfasilitasi bahkan kita sudah mengundang ormas, menentukan tanggal sesuai keinginan, so why suddenly broke up the promise?" kata Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/3/2020).
Terkait dengan aksi demonstrasi yang sempat digelar pada Jumat (6/3) lalu, Muhyiddin menyebut Pradeep tidak perlu takut. Sebab, demonstrasi di Indonesia adalah hal biasa untuk menyerap aspirasi.
"Soal demo massa itu adalah aspirasi di negara demokrasi seperti Indonesia, silakan saja karena dijamin dari jam berapa sampai jam berapa itu ada, hanya sekedar memberikan pemberitahuan. Umat Islam kan akhirnya bertanya-tanya. Kita udah baik loh. Nggak akan dicurigai, nggak akan disakiti, tidak akan dilukai kok, kita jamin itu," ujarnya.
Dia pun menyayangkan tindakan Pradeep. Dia juga meminta Pradeep tidak perlu takut dengan umat Islam, karena umat Islam bukan orang kriminal.
"Duta besar salah satu tugasnya adalah memberikan klarifikasi kepada publik tentang situasi di negaranya. Sekarang kenapa dia tidak mau? Takut? Kita bukan orang-orang kriminal, kita menjaga hubungan diplomasi okay?" tutur Muhyiddin.
Meskipun Pradeep tidak hadir, pertemuan untuk membahas tragedi kemanusiaan umat Islam dalam Konflik India antara MUI dan Perwakilan Ormas Islam tetap berjalan. Selain pimpinan MUI, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif turut hadir dalam pertemuan kali ini. [detik]
Hari ini pertemuan ormas2 Islam dgn Dubes India yg difasilitasi oleh MUI Pusat u membahas upaya genosida yg dilakukan pemerintah India kepada muslim di India. Namun disayangkan ternyata Dubes India membatalkan dengan alasan keamanan di tempat MUI. pic.twitter.com/eJywXlcpK0— DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT (@dpplif) March 12, 2020