[PORTAL-ISLAM.ID] Jakarta - Anggota DPRD DKI Fraksi PSI mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan izin Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan tes virus corona atau Covid-19 kepada warganya. Dukungan itu bila kapasitas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI menunjang.
"Prinsipnya mengapa ini penting untuk diberikan otoritas ke daerah agar bisa segera membantu pemerintah pusat. Agar proses deteksi dan penentuan hasilnya cepat," kata Ketua Fraksi DPRD DKI PSI Idris Ahmad, di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.
Idris menambahkan, ketika pemerintah daerah mendapatkan izin pengecekan mandiri maka upaya memerangi hingga mencegah virus corona merebak dapat dibatasi. Bahkan, kata dia, riwayat tracking atau perjalanan terhadap mereka yang dideteksi positif corona dapat ditelusuri.
"Kita bisa tracing lebih cepat epidemologinya, bisa langsung melihat alur penyakitnya, sehingga kita bisa menutup atau melakukan rencana lanjutan terhadap lokasi penyebaran dan penyebabnya," ujarnya.
Menurut Idris, desentralisasi wewenang ini sudah diusulkan PSI. Dia juga mendorong pemerintah pusat mempertimbangkan Labkesda DKI.
"Termasuk usulan kami hari ini adalah bagaimana Pemerintah Pusat memberikan otoritas kepada daerah dengan mempertimbangkan Labkesda masing-masing agar bisa melakukan pemeriksaan terhadap suspect atau penderita covid-19," katanya.
Anies mengatakan jumlah pasien positif corona kini melonjak cepat. Hingga Sabtu sore, 14 Maret 2020, pasien positif corona menjadi 96 orang dari kemarin sebanyak 69 orang.
"Lompatan cepat, kami di Jakarta perlu tahu siapa saja di mana saja sehingga kita bisa langsung lakukan tracing. Beberapa hari sebelumnya kontak dengan siapa," kata Anies.
Sebab itu, Anies berharap pemerintah pusat dan daerah dapat meningkatkan manajemen komunikasi krisis corona seperti memberikan wewenang tes corona untuk mempercepat proses mitigasi.
Salah satunya, kata dia, pusat dapat memanfaatkan laboratorium di Jakarta sebagai pendamping laboratorium Kementerian Kesehatan.
"Maka kita berharap arahan pak Presiden untuk koordinasi dengan daerah itu dilakukan juga dengan pengujian tidak terpusat di laboratorium Kementerian Kesehatan tapi juga bisa di Jakarta. Kita punya Labkesda dengan status biosafety level 2 plus," kata Anies.
Tujuannya, kata Anies, pasien terduga terjangkit corona dapat diketahui statusnya dalam sehari. Dengan demikian, langkah isolasi dapat dilakukan segera.
"Maka kami berharap Kemenkes untuk menjalankan arahan pak Presiden khususnya pada kecepatan dan transparansi hasil pengetesan pada orang yang diduga memiliki atau terjangkit covid 19. Ini perlu dilakukan dengan cepat," tutur dia. [tagar]
Nah gini dong mbak , kami pilih psi ga cuman buat mbebek pemerintah
— Yudha Dhananta (@yudhadhanantaa) March 14, 2020
Ditunggu nalar kritisnya buat omnibus law
akhirnya pro juga hihihi
— Muhajirin (@muhajirin1512) March 14, 2020
Gitu baru cakep.. Jangan karena benci, kebijakan bagus pun dicurigai sebagai tindakan cari panggung.
— Sahroni (@djodjo1955) March 14, 2020