Kapal Jokowi Mau Karam, Datuk Tahir Pindah Sekoci Merapat ke Anies


[PORTAL-ISLAM.ID] Ada yang menyebut Kapal Jokowi mau karam, Datuk Tahir pindah sekoci merapat ke Anies.

"Meskipun kapal Jokowi belum karam, tapi setidaknya Tahir sudah menyiapkan sekoci untuk siap-siap melompat," ujar Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani, Sya'roni, menanggapi bantuan bos Mayapada Group, Dato Sri Tahir kepada Gubernur DKI Kakarta, Anies Baswedan, Bantuan berupa gerobak dan booth untuk berjualan.

Saat Dato Tahir memutuskan melakukan pendekatan kepada Anies Baswedan, tampaknya ada sesuatu hal besar yang akan terjadi. Kata Sya'roni.

Bisa jadi begitu. Biasanya pengusaha itu instingnya dah sama kayak paranormal. Ketika dia melihat tumpangan saat ini sudah semakin kacau jalannya, maka ia akan mulai melirik kapal lain yang dirasa akan menyelematkan dirinya.

Mulai dari pujian penanganan banjir yang dilakukan Anies dan berani membandingkannya dengan Ahok, berlanjut dengan Datuk Tahir memberikan bantuan gerobak ke Pemprov DKI melalui tangan Anies.

Dengan kapasitasnya, Datuk Tahir bisa saja memberikan bantuan gerobak itu pada penerimanya langsung (UMKM). Namun ia ingin ada jejak yang ditinggalkan bahwa ia ikut memberikan sumbangsih pada DKI melalui tangan Anies Baswedan.

Sudah biasa pengusaha ini memberikan bantuan. Jangankan UMKM, markas polisi saja ia bantu dengan uangnya.

Kode alam, ibarat burung yang tau akan ada kejadian bencana alam. Burung akan terbang berbalik arah saat instingnya mengatakan akan ada bencana yang terjadi.

Gak ada angin, gak ada hujan, Datuk Tahir hadir secara kontinyu berpihak pada Anies Baswedan.

Posisi Datuk Tahir ini bukan sembarangan. Dia anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Pengusaha yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya Indonesia. Salah satu taipan dari 9 naga.

Jejaknya selalu menempel dengan kekuasaan.

"Jejak Tahir bisa dilihat saat mendekati TNI, Polri, Jokowi, dan kini Anies. Semuanya lewat modus 'menyumbang'," ujar Sya'roni, seperti dilansir RMOL, Sabtu (22/2/2020).

Bagaimana dengan Anies? Mampukah dia mengendalikan 9 naga?

Kalau dilihat rekam jejaknya, Anies type pemimpin yang mengendalikan bukan dikendalikan. Hal ini bisa dilihat dari keberanian Anies menghentikan super mega proyek Reklamasi.

Dan ketika sekelas Datuk Tahir sudah terang-terangan menyokong Anies, sepertinya 2024 sudah lebih jelas gambarannya.

Setelah Gerobak, Orang Terkaya RI Mau Sumbang Motor Sampah ke Anies
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4909026/setelah-gerobak-orang-terkaya-ri-mau-sumbang-motor-sampah-ke-anies

Anggota Wantimpres Jokowi: Banjir Era Anies Baswedan Lebih Cepat Surut
https://news.detik.com/berita/d-4909131/anggota-wantimpres-jokowi-banjir-era-anies-baswedan-lebih-cepat-surut

Semoga Anies tetaplah Anies. Bukan Penguasa yang dikendalikan Pengusaha. Tapi Penguasa yang mengendalikan Pengusaha.

Baca juga :