[PORTAL-ISLAM.ID] Sebanyak empat pesawat tempur Sukhoi SU-30 milik TNI Angkatan Utara menggelar Operasi ‘Lintas Panah 2020’ di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste dan Australia.
Komandan Skuadron Udara 11 Letnan Kolonel Pnb Wanda Surijohansyah mengatakan, empat pesawat dan satu helikopter super puma milik TNI AU itu berasal dari Skuadron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar.
Pesawat tempur buatan Rusia itu mendarat di Pangkalan TNI AU El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu 12 Februari 2020.
“Tujuan operasi lintas panah 2020 ini, yakni kita akan menangkal niat musuh yang masuk ke wilayah kota. Kita tidak ingin terjadi Natuna dua,” kata Wanda yang merupakan pemimpin operasi tersebut.
Empat pesawat dan satu helikopter itu akan beroperasi selama 10 hari di NTT. Terdapat 13 penerbanga, 10 teknisi, dan 53 personel TNI AU yang ikut serta dalam operasi tersebut.
Pesawat itu, kata Wanda, akan menindak sejumlah kejahatan, seperti pencurian ikan di perairan Indonesia, penyelundupan, dan pembalakan hutan secara liar.
Kedatangan empat Sukhoi tersebut disambut Natoni (Tutur adat Timor) oleh sejumlah tokoh adat Suku Dawan.