[PORTAL-ISLAM.ID] Di sosial media Twitter sejak hari Minggu (19/1/2020) ramai tagar 'Subsidi Dicabut Korupsi Dikebut'.
Tagar ini merupakan bentuk keprihatinan publik atas kondisi di negeri ini saat ini.
Berbagai subsidi untuk rakyat dicabut, seperti listrik, gas, dll.
Sementara korupsi malah makin menjadi-jadi... terbaru korupsi komisioner KPU yang ditangkap OTT KPK yang menyeret partai pemenang pemilu 2019.
Netizen menyebut fenomena ini bukti gagalnya pemimpin hasil pencitraan.
Pemimpin Gagal..!!
— __MDF__ (@Dfighter__) January 19, 2020
Pencitraan terus dipopulerkan seolah dia pemimpin Merakyat, justru Menyengsarakan Rakyatnya.
Janji Ekonomi meroketpun Gagal, Koruptor malah dibela.pic.twitter.com/7SwdRml1ak
"Pemimpin Gagal..!! Pencitraan terus dipopulerkan seolah dia pemimpin Merakyat, justru Menyengsarakan Rakyatnya. Janji Ekonomi meroketpun Gagal, Koruptor malah dibela," ujar akun @Dfighter__ yang meramaikan tagar #SubsidiDicabutKorupsiDikebut.
Netizen lain menyebut kondisi ini seperti judul novel Tere Liye 'NEGERI PARA BEDEBAH'.
"NEGERI PARA BEDEBAH
Persembahan untuk :
KPK
KPU
PDIP
Senja di Negeri Para Koruptor.
Lebay terlalu banyak Drama," kicau akun @HDouboegiez.
NEGERI PARA BEDEBAH
— Lady Typo 😎😜 (@HDouboegiez) January 19, 2020
Persembahan untuk :
KPK
KPU
PDIP
Senja di Negeri Para Koruptor.
Lebay terlalu banyak Drama.
Kawal terus Jiwasraya Gate / BUMN Gate.
Copas: @opposite6890#SubsidiDicabutKorupsiDikebut pic.twitter.com/NHLe1iHlh6
lubang kejahatan#SubsidiDicabutKorupsiDikebut pic.twitter.com/0akoXXalJS
— YpcssSTM#SaveMuslimUyghur#SaveRohingyaMuslim (@iwan02007) January 20, 2020