Melawan lupa!
Mampusnya qasim sulaimani la'natullah 'alaihi oleh serangan udara amerika menjadi hantaman keras bagi kaum kafir rafidhah di seluruh dunia. Tapi rupanya mereka juga agak pinter gak sekedar meratap. Mereka framing mampusnya qasim dengan citra kepahlawanan yang luar biasa. Apalagi kalau bukan perlawanan kepada amerika. Prok....prok...(riuh tepuk tangan penonton).
Secara singkat ana ingetin.....
Di tahun 2003 iran mendukung amerika untuk menjajah dan menjatuhkan rezim saddam husain. Lalu naiklah rezim shafawi (rafidhah) menjadi penguasa irak. Lalu mereka bekerjasam bahu membahu untuk memerangi mujahidin irak hingga dari Abu Mush'ab azzarqawi, Abu Umar albaghadi hingga muncul is*s dibawah pimpinan abu bakr albaghdadi. Bahkan waktu milisi rafidhah di bawah komando qasim sulaimani menggempur milisi ngisis, dengan mesra amerika menyokongnya dengan serangan udara. Semua dijalani bersama bak pengantin yang menjalani bulan madu, co cwitttt. Namun rupanya madunya dah habis, abu ivanka alvangsati (aka Trump) dah gak mood bahkan jengkel sama rafidhah. Hingga akhirnya rafidhah ditabokin sama amerika.
من يضع يده في يد الأعداء ضد شعوبنا وأمتنا لا شك أنه سيتكوي بنارها يوماً ما. وما مِن يدٍ إِلا يدُ اللهِ فوقها ولا ظالم إلا سيُبلى بأظلمِ..
"Barangsiapa yang tangannya menggandeng tangan musuh untuk melawan bangsa dan ummat kami, pasti satu hari akan disetrika tangannya. Tiada satu tanganpun kecuali tangan Allah di atasnya. Dan tidak sesorang zhalimpun kecuali akan diuji dengan yang lebih zhalim darinya."
(By Ihsanul Faruqi)
Melawan lupa! Mampusnya qasim sulaimani la'natullah 'alaihi oleh serangan udara amerika menjadi hantaman keras bagi...
Dikirim oleh Cak Ihsanul Faruqi pada Jumat, 03 Januari 2020
Ismail Qaani, pengganti Sulaimani sebagai pemimpin Force Alquds. Force Alquds adalah sayap Garda revolusi Iran urusan luar negeri yang telah menghancurkan Irak, Suriah, Libanon dan beberapa negara muslim lainnya. Qaani ga kalah ekstrem dari Sulaimani yang tewas. pic.twitter.com/9uaLLgNRSW— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) January 3, 2020