HEBOH!! Ngamuk Minta Kran Impor Gas Dibuka, Jokowi Ditertawakan Warganet: Jokowi dan Presiden Ribut Melulu!


[PORTAL-ISLAM.ID]  Presiden Joko Widodo geram dengan penurunan harga gas Industri yang terlambat direalisasikan. Padahal, keluhan pelaku industri terhadap tingginya harga gas sudah muncul sejak lama.

"Ini sudah sejak 2016 enggak beres-beres. Saya harus cari terobosannya," kata Presiden dalam sambutan pembukaan rapat terbatas bertopik "Ketersediaan Gas untuk Industri" di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 6 Januari 2020 seperti dikutip Antara. Lantaran itu, ia mengajukan tiga hal untuk menuntaskan persoalan masalah harga gas untuk industri, salah satunya membuka keran impor.

"Bebas impor untuk industri," tuturnya. Di samping opsi tersebut, Jokowi juga menyampaikan opsi penghilangan porsi gas pemerintah. "Saya melihat yang pertama ada jatah pemerintah 2,2 US dolar per MMBTU, supaya jatah pemerintah ini dikurangi atau bahkan dihilangkan, ini bisa lebih murah,"

Keputusan Jokowi ini membuat warganet berkomentar.

Baca juga :