[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis Hatta Taliwang menyebut Tiongkok memiliki banyak mata-mata di Indonesia. Karena itu, dia memprediksi tidak mungkin Tiongkok punya niat menyerang Indonesia secara langsung.
"Tiongkok itu punya banyak mata-mata di sini. Mereka melalui orang-orang binaannya ini bisa beli semua tanah dan pulau Jawa ini, mereka mampu. Jadi untuk apa perang langsung dengan Indonesia," kata Hatta di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).
Dia mengatakan, apa pun yang dilakukan Indonesia tidak akan memantik Tiongkok untuk menyerang Tanah Air.
Tersangka kasus makar ini meyakini Tiongkok sangat memegang seni perang dari Sun Tzu.
"Di Sun Tzu, kalau lawan bisa ditekuk pakai pistol, ngapain pakai bom. Indonesia lagi lemah-lemahnya," ujar Hatta, seperti dilansir JPNN.
Hatta Taliwang pernah ditangkap pada 8 Desember 2016 lalu. Hatta ditangkap bersamaan dengan ditangkapnya Sri Bintang Pamungkas dan kawan-kawan. Mereka ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan makar.
Hatta Taliwang lalu dilepas dengan kewajiban lapor tiap minggu ke Polda Metro Jaya.
Hatta menambahkan menyandang status tersangka kasus dugaan upaya makar dia jalani dengan santai.
"Ya sudah hidup saya begini kali. Dari aktivis tahun 70-an, saya juga kan sering diperiksa. Jadi enjoy sajalah, dinikmati saja bagian dari sejarah hidup yang kita lalui," kata aktivis asal NTB ini, seperti dilansir Beritasatu pada 3 April 2017.
