Angka kemiskinan DKI Jakarta turun. Yang terrendah dalam 5 tahun terakhir.
Ada kabar baik. BPS menyebutkan bahwa angka kemiskinan Pemprov DKI Jakarta turun. Angka kemiskinan September 2019 adalah 3.42 persen. Atau berjumlah 362,30 ribu jiwa. Angka ini turun 0.05 persen dari Maret 2019.
Ini merupakan angka kemiskinan yang terrendah di Jakarta dalam kurun 5 tahun terakhir. Lihat grafik terlampir (di atas).
Dan saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan angka kemiskinan paling rendah di Indonesia. Alhamdulillah.
Tentunya ini tak lepas dari program-program penanggulangan kemiskinan yang digagas pemerintahan Gubernur Anies Baswedan selama ini:
1. KJP Plus
2. Kartu Mahasiswa Unggul
3. Kartu Lansia
4. Kartu Pekerja
5. Kartu Difabel
6. Program Pangan Murah
7. Program Pemberian Makanan Tambahan di sekolah
8. Program bagi i piring bersama Baznas Bazis DKI Jakarta
Ada juga subsidi-subsidi semacam subsidi utk ongkos Trans Jakarta dan MRT, ada program bus sekolah gratis, program pendampingan usaha kecil dan masih banyak yang lainnya. Adakah teman-teman yang mendapat manfaat dari program-program itu?
Demikianlah, alhamdulillah hasil tak mengkhianati kerja keras kita. Selamat warga Jakarta, insyaallah makin sejahtera.
Tatak Ujiyati
(catatan pagi)
