Wacana Presiden 3 Periode, Pengamat: Jangan Serakah!


[PORTAL-ISLAM.ID]  Pengamat politik dari lembaga survei kedai kopi, Hendri Satrio, mengkritik wacana yang dilontarkan Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengenai masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Ini menyusul wacana amandemen terbatas UUD 45 yang menjadi rekomendasi MPR periode 2014-2019.

Bamsoet menyampaikan hal tersebut saat menerima jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di ruang kerjanya dua hari yang lalu. “Mungkin perlu juga pemilihan presiden diamendemen, misalnya masa jabatan bisa dilakukan untuk tiga periode,” kata Bamsoet

Hendri menilai wacana itu tidak masuk akal dan sudah masuk ke dalam kategori serakah jabatan. Padahal, masih banyak anak bangsa yang bisa diandalkan untuk memimpin negara ini.

“Pingin banget tiga periode? Ini maruk (serakah) amat yang ngusulin tiga periode. Nanti dikasih tiga minta empat, terus seumur hidup,” kata Hendri melalui akun twitter resminya, Jumat (22/11/2019).

Ia meminta agar MPR tidak menjerumuskan Presiden Jokowi ke dalam ‘keserakahan’ itu. Cukup berikan dukungan untuk bekerja lebih baik dan menuntaskan semua janji-janji politiknya

“Pak SBY, Jokowi pemimpin baik, pintar dan bersahaja, jadi jangan dijerumuskan. Indonesia tidak akan pernah kehabisan pemimpin,” kata pengamat politik dari politik Universitas Paramadina itu.

“kalo rakyat makmur, 1000thn pun gk papa.. nah ini amburadul radikal radikul mau nambah... sontoloyo!” komen netizen @rnaldardi.
Baca juga :