Pejuang Palestina Gempur Permukiman Zionis, Sejumlah Roket Tembus Tel Aviv, Puluhan Terluka


[PORTAL-ISLAM.ID]  Para pejuang Palestina melanjutkan gempurannya ke sejumlah permukiman zionis, sebagai respon atas kejahatan pembunuhan terhadap komandan Brigade Al-Quds, Baha Abul Atha, Selasa pagi, di rumahnya, termasuk isterinya gugur syahid.

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam menginformasikan bahwa serangan perlawanan mampu menembus kota Tel Aviv, di samping serangan perlawanan menggunakan roket ke sejumlah permukiman zionis di sekitar Gaza.

Sejumlah media Israel menyebutkan lebih dari 190 roket diluncurkan dari Gaza, sirine peringatan pun berbunyi di permukiman Rasyon Letsion, selatan Tel Aviv, juga di kawasan Asqalan dan Asdod yang diduduki Israel.

Militer Israel mengatakan, sejak pagi sampai pukul 09:10, roket-roket ditembakan dari Gaza menuju Israel. Sementara pertahanan udara Iron Dome hanya mampu menangkal sekitar 20 roket.

Kementerian Kesehatan Israel pada Selasa (12/11/2019) malam mengatakan bahwa selama gelombang eskalasi dengan Jalur Gaza lembaga-lembaga kesehatannya menerima 46 orang terluka, mayoritas dari mereka terluka ringan.

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa dua orang yang terluka terkena pecahan roket, 23 setelah terjatuh karena berdesak-desakan saat menuju tempat perlindungan dan kamar-kamar yang aman, sementara 21 lainnya menderita trauma.

Tel Aviv terpaksa menutup stasiun kereta api yang berdekatan Kantor Kementerian Pertahanan paska serangan roket dari Gaza.

[Video]

Serangan Gaza ini balasan atas serangan Israel. Sejak Selasa pagi, pasukan penjajah Israel melancarkan eskalasi serangan ke Jalur Gaza, dimulai dengan pembunuhan seorang pemimpin senior di Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Bahaa Abul Ata, di rumahnya di sebelah timur Kota Gaza.

Setelah itu pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan beberapa serangan di Jalur Gaza.

Koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan bahwa pesawat tempur Israel membom sebuah sepeda motor dikendarai dua orang di Jalur Gaza utara, dan menghantam markas Keamanan Dalam Negeri di Jalur Gaza utara. Komisi Independen untuk Hak Asasi Manusia juga mengumumkan kantornya menjadi target serangan rudal Israel secara langsung.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya 7 orang warga Gaza meninggal dunia dalam serangan tentara Israel hingga pagi ini (13/11). Insya Allah mereka adalah syuhada, dan tempat kembalinya surga. Aamiin.

Baca juga :