JAKARTA KEKINIAN
(By Wendra Setiawan)
Di beberapa negara maju Asia yang pernah saya kunjungi, fokus pembangunan pemerintahannya hampir sama:
Mengutamakan pembangunan peradaban yang lebih manusiawi dan ramah lingkungan.
Trotoar diperlebar. Akses publik bagi penyandang disabilitas sangat diutamakan.
Penghijauan diperluas. Ruang publik dipercantik. Masyarakat diajak bersama-sama menjaga fasilitas publik.
Penggunaan kendaraan pribadi dipersulit. Harga BBM dan tarif parkir dibuat sangat mahal. PKB tinggi. Sebagai kompensasinya, kendaraan umum dibuat senyaman mungkin. Mudah dicapai. Murah. Waktu tunggu sangat singkat. Konektivitas antar titik-titik strategis sangat rapat.
Penggunaan kendaraan listrik, terutama roda dua, digencarkan. Subsidi bagi penjual dan pembeli diberikan. Listrik dimurahkan.
Pemerintah semakin intens dalam mengkampanyekan pelarangan penggunaan sampah plastik. Kantong plastik benar-benar tidak disediakan. Bukan dengan uang 500 rupiah lalu kita serasa diizinkan mengotori bumi ini dengan sampah plastik.
Publik dididik keras dalam menjaga kebersihan. Tempat sampah sangat mudah ditemui di sepanjang jalan. Denda tinggi bagi yang sengaja membuang sampah sembarangan.
Perokok diberi ruang yang sangat sempit. Selain harga rokok mahal, denda bagi yang merokok sembarangan juga sangat tinggi.
Mirip Jakarta kekinian.
Tapi di setiap kota yang beradab, selalu ada beberapa gelintir orang yang kurang adab.
Di beberapa negara maju Asia yang pernah saya kunjungi, fokus pembangunan pemerintahannya hampir sama: Mengutamakan...
Dikirim oleh Wendra Setiawan pada Sabtu, 09 November 2019
