Misteri Ketidakhadiran Dokter RSPAD di ILC tvOne


[PORTAL-ISLAM.ID]  Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditayangkan tvOne tadii malam, Selasa, 15 Oktober 2019, mengangkat tema mengenai "Misteri Penusukan Wiranto".

Namun ada satu hal yang menjadi sorotan yaitu sikap diam dokter RSPAD yang merawat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.

Persoalan tersebut juga diakui oleh pembawa acara ILC, Karni Ilyas. Karni mengaku sudah mengundang mereka untuk hadir ke acara tersebut tapi mereka tidak bersedia hadir.

"Kita mengundang dari RSPAD tapi tidak ada yang datang," kata Karni.

Kehadiran para dokter tersebut dipandang penting karena mengemuka isu liar di masyarakat khususnya di media sosial seperti Twitter. Misalnya saja, insiden penusukan Wiranto itu adalah rekayasa, adanya pernyataan yang menyebut darah Wiranto yang keluar sebanyak 3,5 liter, kemudian tuduhan bahwa itu adalah adegan tangan kosong.

"Klu benar @wiranto1947 ditusuk spt yg dikabarkan media dan buzer2 rezim pastilah banyak yg dipecat krn gk becus menjaga keselamatan pejabat tingggi ..

Sampe detik ini 200 aparat ditambah ajudan pribadinya gk satupun yg dihukum ato dicopot ..

Sampe disini paham itu drama ?" kicau akun twitter @RestyChayah.

NAH... Ketidakmauan pihak dokter RSPAD bicara secara terbuka seperti di acara ILC, membuat publik semakin bertanya-tanya.

Acara ILC yang mengangkat topik "Misteri Penusukan Wiranto" berubah jadi "Misteri Ketidakhadiran Dokter RSPAD".

"BIN, BNPT, Polri, Pejabat Negara, Politisi Pendukung Jokowi, ramai-ramai gugat ketidakpercayaan publik tentang penusukan Wiranto. Konyolnya RSPAD tak lakukan penjelasan kepada publik soal kesehatan Wiranto," komen netizen @Gandawan.
[Video ILC - Prof. Salim Said: Dokter Harus Paparkan Penusukan Wiranto Agar Publik Percaya]
Baca juga :