Fahri Hamzah Luruskan Berita Detikcom Yang Mengambil Sumber Dari Situs NGO Hoax Mengatasnamakan PBB


[PORTAL-ISLAM.ID] Media detikcom (30/9/2019) memposting berita dengan judul "Koalisi Pendukung Konvensi Antikorupsi PBB Khawatir UU Baru Bikin KPK Tak Independen".

Link: https://news.detik.com/berita/d-4728295/koalisi-pendukung-konvensi-antikorupsi-pbb-khawatir-uu-baru-bikin-kpk-tak-independen

Detikcom mengambil sumber dari situs https://uncaccoalition.org. (https://uncaccoalition.org/uncac-coalition-statement-on-threats-to-the-independence-of-indonesias-corruption-eradication-commission-kpk/)

Disitu disebutkan Koalisi dari sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam United Nations Convention against Corruption (UNCAC) atau Konvensi PBB Antikorupsi turut prihatin dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. UU KPK baru itu dinilai akan mereduksi independensi KPK.

***

NAMUN... mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meluruskan pemberitaan detikcom.

Fahri menyebut situs yang dijadikan sumber detikcom adalah situs NGO hoax yang mengatasnamakan PBB, padahal NGO (LSM) tsb tidak ada kaitannya dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Dear Redaksi  @detikcom, situs yg anda kutip adalah situs NGO, yg tidak ada kaitan dengan PBB. Dan mereka NGO yg tidak ingin diketahui identitasnya alias hoax. Ini bukti simple saja, situs resmi PBB( UNDOC) jelas di register di Vienna," kata Fahri Hamzah di akun twitternya.

"Redaksi @detikcom yth bisa liat bukti simple ini. Mereka adalah tidak ada kaitan dengan PBB, dan mereka sudah ganti nama brapa kali. liat pink highlight. Sedangkan resmi PBB tidak pernah rubah. Bahasa Inggris artikelnya juga memalukan," papar Fahri.

"Ada yang bawa2 nama PBB segala untuk nyerang negara kita. Negara tetap akan saya jaga meski sudah jadi rakyat biasa. Sekali negara dirongrong musuh aku kejar kalian sampai lubang naga...😃😃 (selamat istirahat kawan)," kata Fahri.

Baca juga :