Berkaca Pilpres 2019, Ini Nasihat Dahlan Iskan Untuk Anies Baswedan Jika Maju 2024


[PORTAL-ISLAM.ID] Bos Jawa Pos Grup yang juga mantan pejabat era SBY, Dahlan Iskan, setiap hari membuat tulisan/catatan di blog pribadinya disway.id.

Catatannya renyah, enak dibaca dan perlu. Menyorot kekinian. Baik dalam maupun luar negeri.

Pagi hari ini, Jumat (25/10/2019), Dahlan Iskan menulis tentang orang-orang yang kecewa tidak masuk kabinet. Padahal mereka sudah sangat 'berkeringat' di Pilpres lalu memenangkan Jokowi-Maruf.

Dalam catatannya itu, Dahlan Iskan juga sekilas flash back kondisi pertarungan Pilpres 2019 lalu, dimana terjadi pembelahan terutama pada Umat Islam. Point inilah yang kemudian Dahlan memberi nasihat untuk Anies Baswedan jika nanti maju di Pilpres 2024. Anies harus mengenal 'peta ini' jika ingin menang.

Berikut kutipan tulisan Dahlan Iskan tentang hal itu:

[Kutipan]
Boleh dikata kali ini NU habis-habisan. Di Pilpres lalu itu. Sampai umat Islam praktis seperti terbelah: antara modernis dan tradisionalis.

Yang modernis mengelompok di Prabowo. Bersama PKS, HTI, FPI dan alumni 212.

Yang NU kompak di pihak Jokowi.

Kampanye Prabowo-Sandi di Senayan dianggap sebagai puncaknya. Hari itu pilpres seolah sudah selesai: umat Islam menunjukkan kekuatan besarnya. Berpihak ke Prabowo.

Para pemimpin Islam, khususnya yang di kelompok Prabowo, menganggap kali ini umat Islam bersatu. Solid. Sejak 212 sampai Senayan.

Mereka pun sangat silau dengan sukses Senayan itu. Sampai tidak memperhitungkan NU di Jatim. Yang sama sekali tidak terwakili di Senayan itu.

Sukses Senayan justru membuat NU mengkristal. Apalagi jauh sebelum itu sampai ada pembakaran bendera Ansor di Jabar.

Benar atau salah menjadi tidak penting lagi. Emosi sudah lebih di depan.

Padahal pilpres kemarin kunci terakhirnya di Jatim.

Semua pihak tahu: Jabar pasti dimenangkan Prabowo. Jateng pasti dimenangkan Jokowi. Jatim jadi penentu.

Sukses Senayan ternyata hanya meneguhkan kemenangan Prabowo di Jabar. Tapi kibaran bendera PKS dkk di Senayan justru kian membuat ”NU tidak di situ”.

Jokowi pun menang telak di Jatim.

Selesai.

Problem ini kelak juga akan dialami Anis Baswedan. Kalau ia maju di pilpres. Kalau jauh-jauh hari tidak menyelesaikan sentimen modernis-tradisionalis ini. []

Link: https://www.disway.id/r/712/kecewawan-kecewawati
Baca juga :