Baru Dilantik, Presiden Tunisia Langsung Bikin Gebrakan "Yang Tak Umum"


[PORTAL-ISLAM.ID] Prof. Kais Saied, Presiden baru Tunisia mengambil sumpah jabatannya pada Rabu (23/10/2019) setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden mengalahkan para pemimpin politik secara mengejutkan.

Saied, seorang akademisi konservatif tanpa pengalaman politik sebelumnya, memenangkan dukungan luar biasa dari pemilih muda pada 13 Oktober. Saied menang mutlak 72,71 persen.

Ia dilantik di hadapan anggota majelis konstituante dan badan-badan negara tinggi lainnya.

Saied selaku seorang profesor hukum konstitusi dengan sikap kaku dan kerasnya memberinya julukan “Robocop”.

Beberapa jam pasca dilantik, Saied langsung membuat gebrakan kebijakan yang luar biasa.

Ini gebrakan presiden Tunisia:

1. Menegaskan dukungan Tunisia atas kemerdekaan Palestina
2. Memastikan tidak akan melakukan hubungan apapun dengan Israel
3. Memberhentikan istrinya yang seorang hakim selama 5 tahun ke depan tanpa digaji
4. Membebaskan semua tahanan politik akibat pilpres

Kebijakan ini dilakukan Saied hanya beberapa jam pasca dirinya dilantik sebagai presiden Tunisia yang baru.

"Kata kawan yang di sana, tidak ada yang berubah dari diri Saied, dia hampir setiap pagi mudah ditemui di masjid dan warung kopi," kata pengamat internasional @hasmi_bakhtiar.

Alih-alih memburu mereka yang suka memfitnahnya di medsos ketika pilpres dia malah membebaskan mereka yang ditahan.

Saied juga menolak istrinya menyandang gelar “first lady”, manurut Saied itu hanya menghabiskan anggaran negara dan semua wanita Tunisia derajatnya sama.

Dengan suksesnya pilpres dan pileg Tunisia, api revolusi kembali menyala di negara-negara Timteng. Libanon dan Irak dua contoh terbaru.

Saied memastikan dirinya dan Tunisia bersama kaum revolusi di setiap negara Timteng. Artinya Saied akan berhadapan dengan kekuatan besar seperti Amerika dan setan Kawasan. Apakah Saied akan mengalami nasib yang sama dengan Mursi atau dia lebih cerdas?

[Video - Pelantikan Presiden Tunisia Prof. Kais Saied]
Baca juga :