2018 KPK: Kesaksian Setnov soal Puan dan Pramono Jadi Fakta Baru, 2019: Puan Ketua DPR


[PORTAL-ISLAM.ID]  Pelantikan pimpinan DPR periode 2019-2024 akan digelar malam nanti. Puan Maharani dari PDIP dipastikan menjadi Ketua DPR.

"Nanti malam jam 19.00 WIB ada rapat paripurna untuk ambil sumpah janji Ketua DPR yang definitif. Puan Maharani ketuanya," ujar Ketua DPR sementara, Abdul Wahab Dalimunthe, seusai rapat konsultasi bersama fraksi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

***

"Kalo KPK isinya orang bener smua, Kanjeng Puan ini dah dibui," ujar @mtaufikmJKT48.
Apa yang disampaikan akun @mtaufikmJKT48 berdasar bacotan KPK pada 23 Maret 2018, yang mengatakan "Kesaksian Setnov soal Puan dan Pramono Jadi Fakta Baru".

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang Pengadilan Tipikor yang menyebut dua politikus PDIP Puan Maharani dan Pramono Anung menerima uang dari proyek e-KTP menjadi fakta baru.

"Tadi saya cek ke JPU (jaksa penuntut umum), ini fakta baru di sidang," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Jumat (23/3/2018).

Dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp2,3 triliun itu Setnov mengatakan jumlah yang diterima Puan dan Pramono sama, yakni S$500 ribu. Terkait itu, Febri mengatakan tim jaksa penuntut umum dan penyidik KPK pun mulai mempelajari kesaksian Setnov saat diperiksa selaku terdakwa korupsi e-KTP kemarin.

Febri mengatakan kesaksian Setnov itu akan dikonfirmasi dengan saksi-saksi dan bukti lainnya.

"Materi penyidikan tentu tidak bisa disampaikan. Karena fakta sidang, akan lebih tepat kita ikuti alur proses persidangannya," tuturnya.

Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180323180516-12-285450/kpk-kesaksian-setnov-soal-puan-dan-pramono-jadi-fakta-baru

***

SUDAH SETAHUN LEBIH bacotan KPK dan terbukti OMDO!

Puan dan Pramono tak tersentuh dalam kasus mega korupsi E-KTP.

Terus elo elo pada nyembah KPK yang suci itu? Pada dukung KPK yang hebat itu?

Bener kata Fahri, KPK memang lebih baik dibubarkan saja.

Coba perhatikan... kalo PDIP sama KPK yang ditangkap korupsi cuma yang ecek-ecek, gak ada tokoh besarnya yang kecyduk. Tapi parpol lain, dari PKS, Golkar, PPP, sudah Ketum-nya yang dikasuskan.

Bahkan mantan jubir KPK Johan Budi malah bergabung ke PDIP.

Baca juga :