[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan kandidat cawapres yang gak jadi, Mahfud MD, menuai serangan dan kecaman luas atas pernyataannya terkait bendera Tauhid taruna Akmil Enzo dengan menyebut 'TNI kecolongan'.
Di sosial media, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang gajinya 100juta ini diserang ramai-ramai oleh warganet.
"Kali ini Negara kecolongan telah menggaji 100juta perbulan anak keturunan Pengkhianat alias Londo Ireng," kicau akun @RstyCayah.
Serangan ini membuat akun @RstyCayah diblokir oleh Mahfud MD.
Kali ini Negara kecolongan telah menggaji 100juta perbulan anak keturunan Pengkhianat alias Londo Ireng .— resty seterah (@RstyCayah) August 11, 2019
@MohmahfuMD
Cek Fakta: Mahfud MD Keturunan Pembelot Raden Arya Omong Koro?
https://t.co/cqVBjFqTwL
Taik loe @mohmahfudmd ! pic.twitter.com/WJvAcEQzvo— resty seterah (@RstyCayah) August 11, 2019