Rocky Gerung yang Tak Kunjung Padam


[PORTAL-ISLAM.ID]  Siapakah Rocky Gerung (selanjutnya, baca RG )?  Data mengenai RG bisa kita simak di wikipedia, bahwa RG adalah dosen di UI selama 15 tahun.

Selama aktifnya di UI, RG mengajar kelas S1 dan S2 sampai Doktoral. Dari  hasil risetnya,  kita bisa baca atau sitasi di jurnal Perempuan dan  Filsafat, yaitu pada google scholar.

Pada awal tahun 2015, RG berhenti mengajar di Kampus UI .

Mahasiswa S3 UI  bercerita ke penulis,  sesungguhnya  RG, sangat  pintar dan ketika mengemukakan pendapat, maka kita akan mengetahui bahwa opini pemikiran RG, jelas sekali ada thesis, dan konten pembicaraannya, berisi analisis masalah dan RG akan menutupnya dengan kesimpulan.

Pada kesempatan lain, ketika Saya  menghadiri acara Panel diskusi, Saya bertanya di sebelah saya yang saya tahu pasti bahwa dia adalah mahasiswa FIB UI. Jawabnya "RG mendungu-dungukan mahasiswanya even dia mahasiswi S3 " tutur mahasiswa S2 di UI.

Pada waktu saya hadir sebagai peserta diskusi panel yang membedah mengenai International Human Rights Law terhadap China di FH.

"Fenomena  "Akal Sehat"

Hari Sabtu itu, RG memberikan kuliah di Jogyakarta. Pengunjung membludak meskipun dalam derasnya hujan. Mereka berbondong -bondong hadir di sana. Adapun poin yang selalu dibahas adalah akal sehat bagi Penguasa atau Pemimpin .



Kenapa RG begitu Dahsyat?

Ada beberapa faktor sehingga  RG dikagumi:

 1. Opininya selalu argumentatif yaitu masuk akal dan sangat jelas dalam memberikan opini. Dia bisa" menyerang" lawan bicaranya dengan  pemikiran yang masuk akal.

2. RG bisa menunjukkan kepada sebagian khayalak bahwa RG memang adalah independen dan netral. Hal ini berdasar pada alasannya, bahwa RG mengkritik Penguasa yang membuat prestasi buat bangsa dan akan sia-sia kalau mengkritik calon  pemimpin yang belum bekerja.

3. Dia rendah hati. Dalam perdebatan, kadang -kadang lawan bicaranya menghina ke hal yang pribadi tetapi RG tidak menanggapinya. Dia tetap berdebat pada jalur keilmuwanannya.

Menyikapi fenomena RG, sebaiknya kita bangsa Indonesia  memberikan penghargaan yang layak karena salah satu alasan yang penting, RG memberikan pelajaran Demokrasi bagi generasi milenial pada umumnya. Tidak ada yang salah, mari kita melanjutkan perdebatan ini dalam forum ilmu yang memberikan maslahat bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Sumber: indonesiana
Baca juga :