Ada 'Tumbal' di Balik Kemegahan Infrastruktur Jokowi


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kebobrokan pemerintah kembali menampakkan wujudnya.

Belum lama ini terungkap fakta beberapa kondisi gedung sekolah di Kabupaten Bogor yang rusak parah. Salah satunya adalah kondisi ruang kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citatah Jaya, Kelurahan Ciriung. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, ruangan kelas tersebut tampak hancur layaknya bangunan lama yang tidak terurus. Alhasil para siswa tidak dapat mempergunakan ruangan tersebut.

Ada pula fakta mengenaskan yang terjadi di SDN Tegal 04 Kemang. Sejumlah siswa kelas 4 terpaksa harus 'menikmati' dinginnya lantai lantaran kondisi sekolah yang mengalami defisit bangku.

"Bangku di sini banyak yang rusak jadi terpaksa mereka duduk satu meja bertiga," kata Kepala Sekolah SDN Tegal 04 Kemang, Maryamah.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa komitmen pemerintah untuk serius dalam membenahi kualitas pendidikan, terutama pendidikan primer (SD-SMP-SMA), masih sangat rendah.

Foto: Ruangan kelas 5 yang rusak di SDN Citatah Jaya, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/7/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Fakta-fakta di atas sangat kontras dengan perhatian penuh yang diberikan kepada sektor infrastruktur, di mana Jokowi terlihat sangat 'ngebut' untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur.

Dari tahun 2015 sampai 2018, Jokowi telah merealisasi pembangunan jalan tol sepanjang 782 Km. Pembangunan terus berlanjut hingga saat ini, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol tahun 2019 sepanjang 1.070 Km. Total pembangunan jalan tol nantinya, di masa pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 1.852 Km.

Sumber: CNBC Indonesia

Baca juga :