Pilpres 2024, Siapa Penantang Anies?


[PORTAL-ISLAM.ID]  Satu persolan yang dihadapi Ganjar, dan ini serius. Apa itu? Kasus e-KTP telah ikut mempopulerkan namanya. Terlibat atau tidak, proses hukum kasus ini belum tuntas. Artinya, isu e-KTP akan menjadi beban bagi Ganjar untuk mendapat simpati rakyat.

Bahkan kemenangannya di Pilgub Jawa Tengah untuk yang kedua kalinya disinyalir banyak dikatrol oleh Taj Yasin. Putra kiai kharismatik dan berpengaruh di Jawa Tengah, yaitu K.H. Maemoen Zubair. Taj Yasin dianggap telah menyelamatkan Ganjar.

Tanpa Taj Yasin, sulit membayangkan Ganjar bisa melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua.

Lalu, kenapa Ganjar Pranowo bisa masuk radar LSI Denny JA? Jika ukurannya popularitas, itu masuk akal. Ada ukuran penilaian yang lain? Tanya Denny JA saja. Panggung belakang itu urusan privat. Apalagi kalau sudah menyangkut iklan dan proposal, orang lain tak perlu tahu. Publik cukup masa bodoh aja.

Ahok? Masanya sudah lewat. Bukan soal usia. Kalau usia, Ahok masih relatif muda. Hanya saja, vonis dua tahun penjara karena kasus penistaan agama jadi masalah serius. Apalagi, Indonesia mayoritas pemilihnya beragama Islam. Dan yang dinoda dalam kasus Ahok adalah Islam.

Belum lagi problem perceraian Ahok dengan istri pertamanya yang sempat membuat kaum feminis dan pemerhati gender sewot. Kalau dipaksakan, potensi kegaduhan diprediksi akan jauh lebih dahsyat dari pilpres 2019. Kendati ada TV swasta yang coba branding dan mulai angkat lagi nama Ahok.

Kendati juga adanya faktor kekuatan logistik di belakangnya. Tetap berat! Istana belum tentu juga mendukung.  Dan Ahok, end!

Siapapun yang akan maju menantang Anies di pilpres 2024, pasti akan seru. Seseru apapun, rakyat berharap tak ada petugas KPPS yang meninggal.

Kasihan istri dan anak mereka! Dan tak perlu juga ada demo yang mengorbankan rakyat tak berdosa. Pilpres jujur, adil dan tak ada kecurangan. Tak ada yang terintimidasi dan tersandera.

Siapapun kontestan dan pemenangnya, kalau pilpresnya bener, maka akan lahir pemimpin yang bener.

Penulis: Tony Rosyid

Baca juga :