[PORTAL-ISLAM.ID] Ajang balapan mobil listrik bergengsi dunia, Formula E, bakal singgah di Jakarta pada pertengahan 2020 mendatang. Kepastian ini tak lepas dari negosiasi yang baru saja dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," kata Anies melalui akun media sosialnya, Minggu (14/7/2019).
Negosiasi ini bukan perkara mudah. Anies menyampaikan sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu.
Namun, persiapan itu dikerjakan secara senyap lantaran Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya. Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E.
Anies hadir langsung, bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil.
"Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat," ujar Anies.
Ya iya dong. Negosiasi yang akrab, lancar, nan bersahabat kan butuh kemampuan bahasa Inggris yang fasih "ai kol yu tu inpes in mai kantri" ๐คฃ๐
Pada akhirnya, semua sepakat Jakarta layak menggelar ajang tersebut. Dia pun menyerukan, Jakarta bukan cuma pemain domestik. Lebih dari itu, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global.
"Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan," serunya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menegaskan, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta. Selain itu, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung.
"Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri. Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan," tandasnya.
Dia lantas mengutip sebuah preliminary study. Disebutkan, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 triliun.
"Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah!" kata Anies.
***
Pencapaian GoodBener Anies banyak menuai pujian warganet.
Namun, pendukung Ahok malah ngamuk dan maki-maki.
"Bikin makin macet aja pake nutup2 jalan... Nj***ng..!!!" kicau akun @Im_Syahpoetr4.
Bikin makin macet aja pake nutup2 jalan... Nj***ng..!!!— mantan RockStar Kampus (@Im_Syahpoetr4) 14 Juli 2019
aduh.. maaf yak. Pak Ahok belon mampu selenggarain formule E. ๐ https://t.co/FTyPNCSBfC— kak dul (@kakduls) 14 Juli 2019
Congratulations Pak @aniesbaswedan ๐๐ป๐ฎ๐ฉ๐ค Terima kasih telah membanggakan bangsa negara ๐ฎ๐ฉ dikancah Internasional ๐๐ป๐๐ป๐๐ป— Vรฉ (@autumnove) 14 Juli 2019
Aer kolam mendidih nih ๐๐คฃ๐ ๐
Itupun klo bonk dungdung pada ngarti apa itu Formula E ๐๐คฃ๐๐ #RekonsiliasiRasaTerasi #RekonsiliasiRasaTerasi https://t.co/SE9SGqlvuz
Alhamdulillah, berhasil! Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang...
Dikirim oleh Anies Baswedan pada Minggu, 14 Juli 2019
Makin kece aja ! Tahun 2020, Jakarta akan jadi salah satu tuan rumah series FORMULA E.— Franรงois Mohede (@francmohede) 14 Juli 2019
Dari preliminary study,satu event balap di Jakarta akan gerakan perekonomian lebih dr € 78 jt / Rp 1,2 T. Kebuka deh lapangan kerja dan kesejahteraan.
Let's do it mas @aniesbaswedan pic.twitter.com/H4YKZcixe3
