Bicara 'Tanpa Beban', Jokowi 'Disleding' Dandhy Laksono


[PORTAL-ISLAM.ID] Kembali... Kicauan Presiden RI Joko Widodo di akun twitternya kena sleding.

Presiden Joko Widodo meresmikan Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Rakornas tersebut dihadiri seluruh BMKG di Indonesia serta perwakilan dari daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana.

Di akun twitternya, Jokowi dengan 'tanpa beban' mengatakan akan tegas melarang membangun proyek infrastruktur seperti bandara, bendungan, perumahan, di daerah zona rawan bencana.

"Indonesia berada di kawasan cincin api rawan bencana. Jadi, kalau di satu lokasi di daerah rawan gempa atau banjir, ya harus tegas disampaikan: jangan dibangun bandara, bendungan, perumahan. Lalu, pendidikan kebencanaan harus disampaikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi di akun twitternya, Rabu (24/7/2019).
Omongan Jokowi ini langsung ditimpali aktivis lingkungan hidup pembuat Film Dokumenter 'Sexy Killers' Dandhy Laksono.

"Bicara tanpa beban. Padahal semua proyeknya seperti Bandara Kulonprogo, waduk Jatigede, kereta cepat Jakarta-Bandung, atau KEK Mentawai dan "10 Bali Baru" di Tanjung Lesung, semua masuk zona rawan bencana," balas Dandhy Laksono mengomentari pernyataan Jokowi.

Netizen lain menanggapi.

"Sepertinya bukan tanpa beban. Hanya tanpa mikir. Yang dibicarakan benar, tapi saat itu. Sesuai pembuat naskah. Dan bisa saja yang bikin naskah tidak kenal pembuat naskah sebelumnya atau mungkin belum sempat briefing," sindir @abuyuna.

"Kontradiksi dari dalam pikiran kalo kata om @rockygerung," timpal @genrioka.
Baca juga :