Ulang Tahun Jokowi, Fadli Zon: Dia Mau Dikenang Sebagai Apa?


[PORTAL-ISLAM.ID]  Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengirim pesan kepada Presiden Joko Widodo yang tengah memperingati hari ulang tahun ke-58 pada hari ini, Jumat (21/6).

Dia bertanya, apakah Jokowi ingin dikenang oleh masyarakat Indonesia sebagai pemimpin yang banyak utang, berhasil dalam pembangunan, atau sosok dicintai rakyat.

“Dia mau dikenang sebagai apa? Mau dikenang sebagai pemimpin yang banyak utang, pemimpin yang berhasil membawa pembangunan, atau pemimpin yang betul-betul dicintai rakyat atau tidak,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat 21 Juni 2019.

Menurutnya, Jokowi sebagai pemimpin negara saat ini harus meninggalkan warisan agar bisa dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Kata dia, Jokowi seharusnya bisa melihat bahwa situasi Bangsa Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan dan banyak yang menuntut keadilan.

“Apa yang menjadi suara-suara rakyat, tuntutan-tuntutan rakyat harus didengarkan dan jangan hanya kepentingan kekuasaan karena kekuasaan itu tidak bertahan lama,” kata Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mengingatkan pemerintahan Jokowi agar tidak seperti pemimpin eks Uni Soviet Mikhail Gorbachev. Kata Fadli, Gorbachev dipuji di luar negeri tapi dihujat di dalam negeri karena telah membuat Uni Soviet terpecah.

Fadli berpesan kepada Jokowi agar bisa memperhatikan setiap langkah kebijakannya demi bisa dikenang baik oleh masyarakat.

Lebih jauh, Fadli kembali menegaskan keberhasilan seorang pemimpin dinilai dari apa yang ditinggalkan atau diwariskan.

Menurutnya, bila sekadar ingin berkuasa, orang bisa berkuasa. Bahkan, lanjutnya, proses untuk berkuasa itu bisa dilakukan dengan cara-cara curang.

“Seorang pemimpin mau dikenang karena legacy-nya, apa yang ditinggalkannya? Yang ditinggalkan apakah suatu kejayaan atau yang ditinggalkan itu suatu misery, penderitaan, misalnya utang, hidup semakin susah, cari pekerjaan susah,” ujar Fadli.

Sumber: CNN
Baca juga :