[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, Prabowo dan Sandi akan menerima apapun hasil sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Seperti yang disampaikan Pak Prabowo apa pun hasilnya kami hormati keputusan konstitusional. Yang jelas bagi kami masyarakat dan publik tahu mana yang 'legitimate' dan tidak 'legitimate'," kata Dahnil, di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta seperti dikutip Antaranews, Senin (24/6/2019).
Ia pun berharap masyarakat pendukung Prabowo-Sandi bisa menerima apapun hasil putusan MK nanti. "Para pendukung paslon 02 diharapkan bisa menghormati putusan tersebut apapun keputusannya," ujarnya.

Hal itu, kata Dahnil, seperti Prabowo sampaikan bahwa upaya akhir adalah konstitusional melalui MK yang dipimpin Bambang Widjojanto.
"Untuk relawan pendukung masyarakat kami imbau lakukan kegiatan damai berdoa dan sebagainya. Kita kawal, kita doakan keputusan-keputusan itu agar kemudian tadi saya sebutkan paradigma hakim itu bukan lagi paradigma mahkamah kalkulator tapi paradigmanya progresif substantif," ujarnya.
MK berencana akan mempercepat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 yang sebelumnya pada Jumat 28 Juni menjadi Kamis 27 Juni.
***
TAPI....
Sikap nrimo ini ada yang menyesalkan...
"Ya Allah bang, rakyat diajak menerima apapun hasil putusan MK nanti? gue mah sedih bang, pdahal smua sudah tau sudah menyaksikan kecurangan dibuktikan meski belum diputuskan.
Kalo misalnya mereka tdak sedang menipu meskipun masih waras, ya seharusnya mendorong agar putusan MK menghukum pelaku kecurangan. Itu bang yg gue pengen mah, lembek amat sih, duh ya allah 😢😢," komen salah satu pendukung 02 di akun fbnya.
