Sebut Pilpres Ulang Bisa Bikin Pengusaha Tinggalkan RI, Apindo Intervensi dan Ancam MK?

(Wakil Ketua Apindo Suryadi Sasmita. Foto: Google)

[PORTAL-ISLAM.ID] Mahkamah Konstitusi baru memulai sidang perdana gugatan pilpres pada Jumat (14/6) kemarin... tapi sudah ada pernyataan yang bisa dikategorikan intervensi dan ancaman.

[detikcom, 15 Juni 2019]
Pilpres Ulang Bisa Bikin Pengusaha Tinggalkan RI

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pengusaha domestik maupun luar negeri akan meninggalkan Indonesia jika Pemilu Pilpres benar-benar diulang.

Wakil Ketua Apindo Suryadi Sasmita mengatakan Pilpres yang diulang mampu menurunkan tingkat kepercayaan investor terhadap Indonesia.

"Jadi kalau MK memutuskan untuk bisa diulang kalau menurut saya sudah hilang kepercayaan. Bukan pengusaha sini saja, pengusaha luar negeri pun sama hilang kepercayaan. Seolah-olah Indonesia sudah tidak ada kepastian hukum," kata Suryadi saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

Sebetulnya para pengusaha sudah mempercayai hasil hitungan cepat dan perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pegangan berinvestasi di Indonesia.

Jika gugatan Tim Hukum Prabowo-Subianto direalisasikan oleh Mahkamah Konstitusi maka hal tersebut menjadi ketidakpastian hukum bagi pengusaha atau investor.

"Kalau sudah tidak ada kepastian hukum mau apalagi kita mau ekspansi dan berbisnis di sini, tentu kita mencari negara lain yang bisa kita percaya. Pasti hilang kepercayaan. Itu menurut kita," jelas dia.

Link: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4587483/pilpres-ulang-bisa-bikin-pengusaha-tinggalkan-ri

***

Pernyataan APINDO ini sangat disayangkan dan dianggap sebagai ANCAMAN terhadap MK.

"Berita ini menyatakan bahwa Apindo mengeluarkan ancaman bahwa keputusan KPU yang harus dipegang. Mereka sudah melakukan delegitimasi pada proses MK. Inilah perkosaan kapitalis pada demokrasi," ujar @zudhi_setiadi.
Baca juga :