[PORTAL-ISLAM.ID] "Perkara di MK bukan sekedar masalah kalah atau menang tetapi apakah kejujuran dan keadilan di negeri ini masih bisa dihormati dan dijunjung tinggi."
Demikian disampaikan Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010), di akun twitternya.
Di acara FAKTA tvOne edisi 17 Juni 2019, Said Didu menjelaskan tentang posisi Ma'ruf Amin di dua bank Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah.
Secara gamblang dan sudah dipraktekan sejak dulu, pejabat anak perusahaan BUMN adalah termasuk dalam kategori/cakupana Pejabat BUMN yang ketika maju menjadi calon dalam pilkada/pilpres harus mundur.
Simak selengkapnya:
Perkara di MK bukan sekedar masalah kalah atau menang tetapi apakah kejujuran dan keadilan di negeri ini masih bisa dihormati dan dijunjung tinggi— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) 17 Juni 2019
Jika pelanggaran dan kecurangan dianggap benar,maka rakyat akan semakin hilang kepercayaan terhadap penegakan hukum— Rizan Pahruzi (@RPahruzi) 17 Juni 2019
