[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Demokrat mengklaim sejak awal pilpres bahkan saat penentuan calon wakil presiden sudah menunjukkan jalan agar Prabowo bisa menang di Pilpres 2019, namun katanya Prabowo menolak.
"Ada hal yang tidak pantas saya kemukakan soal mengapa Pak Prabowo memaksakan wakilnya Sandi Uno. Biarlah itu menjadi rahasia Partai Demokrat, SBY dan AHY. Namun sejarah mencatat bahwa Partai Demokrat, SBY dan AHY sudah menunjukkan jalan menang namun ditolak Pak Prabowo," demikian kata politisi Demokrat, Andi Arief, di akun twitternya, Jumat (7/6/2019).
Seperti diketahui, hubungan Partai Demokrat dengan paslon Prabowo-Sandi kian kesini semakin retak. Bahkan Partai Demokrat semakin akrab dan mendekat ke Istana pasca pengumuman KPU yang memenangkan paslon 01 Jokowi-Maruf.
Pernyataan politisi Demokrat ini ditanggapi banyak pihak.
"Ciri ciri PENGHIANAT, kasih dukungan di injury time, KABUR sebelum perjuangan berakhir," ujar @hendrakolang23.
Ada hal yang tidak pantas saya kemukakan soal mengapa Pak Prabowo memaksakan wakilnya Sandi Uno. Biarlah itu menjadi rahasia Partai Demokrat, SBY dan AHY. Namun sejarah mencatat bahwa Partai Demokrat, SBY dan AHY sudah menunjukkan jalan menang namun ditolak Pak Prabowo.— andi arief (@AndiArief__) 7 Juni 2019
Ciri ciri PENGHIANAT, kasih dukungan di injury time, KABUR sebelum perjuangan berakhir.#KamiBanggaBersamaPrabowo— 🇨 🇦 🇸 🇦 🇳 🇴 🇻 🇦 (@hendrakolang23) 7 Juni 2019
