[PORTAL-ISLAM.ID] HONG KONG - Media pemerintah Cina menyebut, aksi protes di Hong Kong telah didukung oleh kubu oposisi dan sekutu asing. Editorial surat kabar pemerintah, China Daily menuding, warga Hong Kong telah ditipu oleh kubu oposisi dan sekutu asing untuk mendukung kampanye anti-ekstradisi.
"Setiap orang yang berpikiran adil akan mendukung RUU (ekstradisi) untuk menutup celah hukum, dan mencegah Hong Kong menjadi surga bagi para penjahat," ujar China Daily dalam editorialnya, seperti dilansir BBC, Senin (10/6/2019).
Penyelenggara unjuk rasa antipemerintah di Hong Kong mengatakan lebih dari satu juta orang mengikuti demonstrasi hari Minggu (9/6/2019) yang ditujukan untuk menentang undang-undang ekstradisi ke China.
Dengan UU baru, maka kebebasan yang dinikmati warga Hong Kong bakal terancam.
Rocky Chang, guru besar berusia 59 tahun yang ikut berdemonstrasi mengatakan bahwa undang-undang ekstradisi adalah akhir bagi Hong Kong.
"Ini urusan hidup atau mati ... undang-undangnya jahat," kata Chang kepada kantor berita Reuters.
Aksi protes berubah menjadi kekerasan pada Senin dini hari, ketika para pengunjuk rasa bentrok dengan sejumlah polisi di luar gedung parlemen.
MAKAR NIH!
Tudingan Cina bahwa aksi protes rakyat Hong Kong ini dihasut Asing ditanggapi warganet di Indonesia.
"Di Hongkong ribuan demonstran menuntut “Say No to China”. Saya yakin demonstran ini adalah demonstran bayaran pendukung 02, pengusung khilafah, radikalis, anti toleransi dan kebhinekaan. Aparat harus segera turun tangan sebelum upaya makar ini terjadi :P," ledek @AzzamIzzulhaq.
"Wahhh... Ternyata kelompok HTI, FPI & PKS sangat banyak di Hongkong ya...π π π ," komen @alexjanuari.
Di Hongkong ribuan demonstran menuntut “Say No to China”.— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 10 Juni 2019
Saya yakin demonstran ini adalah demonstran bayaran pendukung 02, pengusung khilafah, radikalis, anti toleransi dan kebhinekaan.
Aparat harus segera turun tangan sebelum upaya makar ini terjadi :P pic.twitter.com/iuHu2BjOUB
Wah ... hebat pendukung Pak PS, ternyata sdh sampe Hongkong ... bejibun pulak jumlahnya. π€π€π€— Tsabit Bin Qais (@qais_tsabit) 10 Juni 2019
Wahhh... Ternyata kelompok HTI, FPI & PKS sangat banyak di Hongkong ya...— πlex πΆ️anuari (@alexjanuari) 10 Juni 2019
π π π
Itu orang2 musuhnya LBP πππ— W413ER #free Al-Aqsa (@w413er) 10 Juni 2019