[PORTAL-ISLAM.ID] Arus balik Lebaran di sejumlah titik terpantau macet parah. Kondisi itu jauh berbeda dengan arus mudik yang terbilang lancar.
Kemacetan itu diduga akibat adanya gerakan massa dari daerah ke Jakarta yang memanfaatkan arus balik lebaran 2019.
Kabarnya, massa tersebut akan menggelar aksi saat sidang perdana sengketa hasil pemilu oleh pemohon Prabowo Subainto dan Sandiaga Uno di Mahkamah Konstitusi (MK).
Desas-desus adanya gerakan massa dari daerah ke Jakarta yang memanfaatkan momen arus balik lebaran pertama kali diungkapkan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Menurut Dedi, pihaknya tengah memantau isu adanya gerakan massa pendukung Prabowo yang akan datang ke Jakarta dengan memanfaatkan arus balik Lebaran.
Kendati demikian, Dedi mengatakan bahwa Polda Metro Jaya sudah melakukan berbagai antisipasi terkait adanya rumor tersebut.
“Dari Polda Metro sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” kata Dedi, Sabtu (8/6/2019).
Di antaranya, mereka telah berkoordinasi dengan kepolisian daerah untuk mengecek kendaraan yang mengangkut orang dalam jumlah banyak ketika arus balik. Aparat kepolisian akan menanyakan apa maksud dan tujuan warga baru tersebut datang ke Jakarta.
Diketahui, proses sidang MK terkait sengketa Pilpres 2019 akan dimulai pada Jumat 14 Juni 2019 mendatang. Sedangkan putusan akhir MK akan dibacakan pada 28 Juni.
Menanggapi rumor pengerahan massa, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan tidak tahu menahu soal rumor pemanfaatan arus balik lebaran untuk mobilisasi aksi massa ke MK.
“BPN tidak pernah mobilisasi massa untuk melakukan demo di MK. Jadi, saya gak tau dapat isu dari mana kepolisian,” kata Andre , Sabtu (8/6).
Sumber: Pojoksatu
Arus mudik lancar terkendali. Kecelakaan lalin turun 50%. Dibangga-banggain di @Metro_TV.
— R. Cho 🇮🇩 #SaveDemocracy (@rakyatreceh) 9 Juni 2019
Giliran arus balik macet parah, yang disalahin BPN. 😅😅
Rezim komplak, pendukungnya dungu semua.#MKTakJujurRakyatMelawan