[PORTAL-ISLAM.ID] Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Ahad dini hari WIB, 2 Juni 2019.
Dua gol The Reds dicetak oleh Mohamed Salah menit 2 dan Divock Origi menit 87.
Kick off pertandingan final pukul 9 malam waktu setempat dimana di Spanyol waktu berpuasa mencapai 16 jam, buka puasa baru dilakukan sekitar pukul 22:00 waktu setempat.
Ada empat pemain muslim yang mempekuat Liverpool: Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Naby Keita. Mereka pun tetap menjalankan ibadah puasa saat menjalani laga Final Champions.
Salah mengaku kalau dirinya tetap menjalankan ibadah puasa ketika bertanding di final Liga Champions 2018/2019. "Puasa sangat bermakna buat saya. Karena itu, saya sangat senang dan merasa baik-baik saja," ujar Salah seperti dilansir King Fut, sebelum pertandingan final.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp pun turut mensuport pemain muslim untuk tetap berpuasa. Dirinya tak khawatir terhadap anak asuhnya yang menjalankan ibadah puasa.
"Tak masalah sama sekali dengan para pemain yang menjalankan puasa karena saya menghormati agama mereka," kata Klopp seperti dikutip Sky Sports.
Bagi Klopp, para pemain muslim di Liverpool selalu tampil luar biasa bagus saat berpuasa ataupun tidak. Maka keyakinan tersebut selalu dibayar maksimal oleh para pemain.
Sebelumnya, Ulama Inggris Ajmal Masroor memberikan saran kepada para pemain muslim agar tetap menjalankan ibadah puasa di final Liga Champions 2018/2019 nanti.
"Puasa Ramadan tidak akan menghancurkan karier pemain sepak bola. Doa-doa orang berpuasa bakal didengar lebih cepat oleh Allah SWT," kata Masroor seperti dikutip Mirror, Jumat.
Alhamdulilah, Mohamed Salah mencetak gol dan mengantarkan Liverpool juara Liga Champions setelah 14 tahun 'puasa' gelar Raja Eropa.
[Di Spanyol, umat muslim bisa UEFA CHAMPIONS LEAGUE FINAL | TOTTENHAM HOTSPUR 0 - 2 LIVERPOOL | HIGHLIGHT | MADRID 2 JUNI 2019]