[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca Prabowo bertemu dengan Wapres JK, ada kabar Prabowo juga akan bertemu Jokowi.
Namun para pendukung 02 keberatan. Capres nomor 02 Prabowo Subianto diharapkan tak menggelar pertemuan dengan Capres petahana Joko Widodo alias Jokowi dalam waktu dekat.
Demikian dikatakan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade melalui akun Twitternya.
Menurut Andre, penolakan tersebut berdasarkan aspirasi dan masukan yang disampaikan pendukung 02 Prabowo-Sandi.
"Setelah mendengar aspirasi dan masukan dari pendukung pak @prabowo. Kesimpulannya saya: 1. Mayoritas pendukung pak @prabowo menolak pertemuan antara pak @jokowi dan pak @prabowo sebelum MK selesai 2. Silahturahim penting, tapi keadilan dan melawan kecurangan jauh lebih penting," tulis akun @andre_rosiade, Minggu (26/5/2019).
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, Dahnil Anzar menyatakan, pertemuan Prabowo-Jokowi hanya akan jadi komoditi 'gorengan'.
Komoditas politik, lanjut Dahnil, diartikan sebagai ruang kompromi terkait dengan fakta kecurangan, dan ketidakadilan. Dahnil menjelaskan, Prabowo sangat anti dengan kompromi terhadap hal yang dapat menurunkan poin demokrasi.
"Bagi Pak Prabowo itu point of no return. Kita ndak akan berkompromi terhadap upaya perusakan kualitas demokrasi melalui kecurangan," elas Dahnil di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).
Setelah mendengar aspirasi dan masukan dari pendukung pak @prabowo.— Andre Rosiade (@andre_rosiade) 25 Mei 2019
Kesimpulannya saya:
1. Mayoritas pendukung pak @prabowo menolak pertemuan antara pak @jokowi dan pak @prabowo sebelum MK selesai
2. Silahturahim penting, tapi keadilan dan melawan kecurangan jauh lebih penting