[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca dukungan Ustadz Abdul Somad pada Prabowo yang disiarkan secara luas nasional oleh tvOne pada Kamis 11 April lalu, tadi malam UAS diserang fitnah keji dan brutal tudingan dibayar Prabowo dan selingkuh.
Melalui akun Instagramnya, Ustadz Abdul Somad menjawab fitnah keji. UAS menyebut ada pihak yang marah atas pilihannya yang berujung pada fitnah. UAS mengaku menjadi lebih paham tentang siapa kawan dan siapa lawan.
Hal itu disampaikan Ustadz Somad melalui unggahan foto di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad. Ada tiga foto berlatar foto diri dengan tambahan kutipan.
"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulis UAS dalam keterangan foto unggahannya itu, Minggu (14/4/2019).
Pada foto pertama, UAS menuliskan tentang perbedaan pilihan yang berujung fitnah. Dia juga berpesan untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI dengan kelapangan hati. #SaveUAS," demikian kutipan di dalam foto pertama itu.
Di foto kedua, Ustadz Somad berpesan tentang Pilpres. Untuk Pilpres 2019, UAS mengaku diperlihatkan tentang siapa kawan sejatinya.
"Pilpres tetap ada lima tahun sekali. Dari dulu hingga kini. Pilpres 2019 bagi UAS? Memperlihatkan mana teman sejati, mana lawan berbaju kawan selama ini," tulis Ustadz Somad sebagai kutipan di foto kedua.
Pada foto ketiga Ustadz Somad menepis fitnah yang dilontarkan akun twitter @saididu yang sudah di-hack.
"FITNAH YANG MUNCUL PASCA PERTEMUAN DENGAN PRABOWO, SUDAH DIPERSIAPKAN DENGAN MATANG SEBELUMNYA," tulis Ustadz Somad sebagai kutipan di foto ketiga.
Sumber: https://www.instagram.com/p/BwN8q9qBBGJ/
