[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid tak keberatan Sandiaga kembali menjabat sebagai Wagub. Meski begitu, ia menegaskan proses Pilpres belum selesai dan Sandi berpeluang menjadi Wapres.
"Ya monggo saja kalau beliau mau. Tapi kan belum tentu beliau kalah dalam Wapres, kalau beliau nanti menang sebagai Wapres? Ini proses belum selesai," kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Senin 22 April 2019.
Ia menambahkan, sekarang semuanya fokus untuk penyelesian masalah Pemilu. Lalu PKS juga masih dalam menjaga proses dan perkembangan dalam rekapitulasi suara di kecamatan-kecamatan dan kabupaten dan seterusnya.
"Kami sedang maksimal hal itu, dan itu fokus kami tentang Wagub, sudah kami jelaskan bahwa bola (proses pergantian wagub DKI) sudah tak lagi di tangan kami, bola itu ada di DPRD," kata Hidayat.
Ia mempersilakan DPRD untuk melakukan tindakan yang seharusnya dan sepatutnya. "Kami sekarang fokus pada penyelesaian masalah terkait dengan perolehan suara PKS dan presiden yang didukung PKS,” ujarnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini proses pengisian jabatan Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno belum selesai.
Dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, sudah diserahkan ke DPRD DKI Jakarta pada 4 Maret 2019.
Langkah berikutnya yakni DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan waktu penyelenggaraan rapat paripurna pemilihan wagub DKI.
Anggota DPRD DKI Jakarta akan melakukan pemungutan suara (voting) untuk memilih wagub pengganti Sandiaga Uno itu. Peserta rapat paripurna harus kuorum, yakni 2/3 anggota Dewan harus hadir, agar voting bisa digelar.
Namun hingga kini prosesnya mandek di DPRD DKI Jakarta.
Sumber: VIVA
