Ditantang Jadi Imam Sholat, Prabowo Jujur Akui Ilmu Agama Kurang Bagus Masih Harus Banyak Belajar


[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah menyebrang mendukung Jokowi, La Nyalla kini kerap menyerang Prabowo.

Terbaru, La Nyalla menuding Prabowo tak berani memimpin salat berjamaah maupun membaca Alquran dengan baik ketimbang Jokowi.

"Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan salat.."

"Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani memimpin salat," kata La Nyalla di Kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).

Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181211154204-32-352811/la-nyalla-prabowo-tak-berani-pimpin-salat-dan-baca-alquran

Prabowo Jujur Akui Ilmu Agama Kurang Bagus

Menjadi Imam Sholat itu ada syarat-syaratnya dalam Islam. Bukan soal berani atau tidak berani.

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto sejak awal jujur mengakui ilmu agamanya kurang bagus dan masih perlu belajar tentang agama sehingga tidak pernah mau memaksakan diri untuk menjadi imam salat.

"Apalagi untuk menjadi imam salat ada syaratnya, minimal bacaannya lebih fasih dan baik dibandingkan dengan jamaah lainnya," kata Dahnil kepada CNNIndonesia, Selasa (11/12) malam.

"Nah Pak Prabowo tidak mau memaksakan diri menjadi imam salat sementara bacaan jamaah yang lain jauh lebih baik," ujar Dahnil menambahkan.

Dahnil mengatakan sikap tersebut menjadi pengakuan dan penghormatan Prabowo kepada ibadah salat dan tidak ingin menjadikan salat sebagai alat politik. Menurutnya, biarkan ahli agama yang menjadi imam salat tanpa perlu dipolitisasi.

"Jadi, biarlah yang menjadi imam salat mereka yang layak menjadi Imam shalat tanpa perlu dipolitisasi," kata mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Prabowo memang sejak awal jujur mengakui kurangnya ilmu agama. Hal ini langsung disampaikan Prabowo di hadapan para Ulama dan Habaib saat berlangsungnya Ijtima Ulama 27 Juli 2018.

"Memang saya mengakui, saya ini tidak berasal dari pesantren, Ilmu Agama Islam saya kurang bagus, tapi saya Muslim. Selain saya muslim saya juga nasionalis," kata Prabowo.

Berikut videonya:

Baca juga :