[PORTAL-ISLAM.ID] Acara reuni akbar 212 direncanakan akan digelar di area Monas, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018. Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyinggung rencana aksi 212 yang dinilainya membuat masyarakat takut.
Link: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1098944-moeldoko-sindir-reuni-212-membuat-masyarakat-takut
Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain atau Ustadz Tengku menanggapi.
"Yang mau Tabligh Akbar 212 itu Rakyat. Agama mereka Islam. Mayoritas Penduduk di Negeri ini. Semuanya WNI, bahkan Pribumi. Dan bukan baru sekali ini membuat acara yang sama. Anda bilang Acara itu Membuat Rakyat Takut? Atau Membuat Rezim Takut...?
Maaf, Kami akan Jalan Terus, Pak," ujar KH Tengku Zulkarnain di akun twitternya.
Yang Mau Tabligh Akbar 212 Itu Rakyat. Agama Mereka Islam. Mayoritas Penduduk di Negeri Ini. Semuanya WNI, bahkan Pribumi. Dan Bukan Baru Sekali Ini Membuat Acara yang Sama.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 29 November 2018
Anda Bilang Acara Itu Membuat Rakyat Takut? Atau Membuat Rezim Takut...?
Maaf, Kami akan Jalan Terus, Pak. pic.twitter.com/gNhlWF3PA9
Warganet yang lain banyak pula yang berkomentar senada.
"Ah siapa bilang pak? Kawan saya non muslim justru pengen ikut kok. Dia kagum dg ketertiban aksi massa 212. Besok dia mau ikut hadir," ujar @utienisa.
"Saya anggota masyarakat saya gak takut. Mereka cuma berkumpul damai sesuai hak mereka dalam UUD. Lu aja yg takut kali doko🤣, takut kagak makan...," timpal @kusuma_kinan.
Ah siapa bilang pak? Kawan saya non muslim justru pengen ikut kok. Dia kagum dg ketertiban aksi massa 212. Besok dia mau ikut hadir.— 2019 POKOKNYA GANTI (@utienisa) 29 November 2018
Bilang aja yg takut itu istana bukan masyarakat . Jangan mengada2 lah !!— D M H 78 (@cakra203) 29 November 2018
Masyarakat yg di dalam kolam alias cebong🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣— Putra Minang (@PutraMi69240095) 29 November 2018
Saya anggota masyarakat saya gak takut. Mereka cuma berkumpul damai sesuai hak mereka dalam UUD. Lu aja yg takut kali doko🤣, takut kagak makan...— kinan kusuma (@kusuma_kinan) 29 November 2018
Pengalaman yg lalu tertib dan masyarakat tdk takut malah pada nyumbang makanan dan minuman— L 4 DI (@FirMaladi) 29 November 2018
