Istri Dahnil Angkat Bicara, Beberkan Kronologi Fitnah


[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (23/11/2018), terkait kasus dugaan penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang digelar Kemenpora.

Istri Dahnil, Heni Novitasari, akhirnya angkat bicara terkait fitnah yang menimpa suaminya yang saat ini mengemban amanah koordinator jubir Prabowo-Sandi.

Berikut postingan Heni Novitasari di akun fb-nya hari ini (24/11/2018):

Buat beberapa teman saya yang bukan bagian dari Pemuda Muhammadiyah, bahkan bukan bagian dari Muhammadiyah jangan karena fanatiknya pada capresmu kemudian kamu sotoy menghina-hina, memfitnah tanpa kalian bertabayyun dulu. Jangan karena beda pilihan pada PILPRES kalian jadi mudah ikut andil dalam kegiatan fitnah.

September 2017 pak Menpora mengundang Pemuda Muhammadiyah untuk datang ke kantornya, setiba di sana suami saya sudah melihat ketua GP Anshor. Inti dari pertemuan itu pak Presiden dan Menpora mengajak untuk gabung untuk membuat acara Akbar gabungan antara Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor yang difasilitasi oleh Menpora acara itu untuk meredam isu-isu yang berkembang saat itu, isu pemerintahan Pak Jokowi anti Islam, krimanilasasi agama, PKI dsb. Kemudian atas saran bapak-bapak pimpinan pusat Muhammadiyah dan kesepakatan anggota pemuda Muhammadiyah untuk menerima tawaran itu dan ditunjuklah Ahmad Fanani sebagai ketua panitia. Dalam acara itu menpora diberikan dana 2M dan Gp Anshor 3M. Dan 2M yang diberikan ke Pemuda Muhammadiyah itu masuk ke rekening Pemuda Muhammadiyah, Ya kerekening Pemuda Muhammadiyah, bukan kerekening Dahnil Anzar, Ahmad Fanani dll. Saya ulang ya masuk Ke Rekening Pemuda Muhammadiyah. Dan dana 2M itu feur digunakan untuk membiayai saat acara tersebut.

Sekarang tiba-tiba ini menjadi masalah. Lho aneh harusnya Menpora yang muncul dan bertanggung jawab atas dana yang dikeluarkan kenapa Pemuda Muhammadiyah yang disoroti toh kapasitas Pemuda Muhammadiyah saat itu diajak dan Pemuda Muhammadiyah telah membantu pemerintah untuk meredam isu-isu itu. Dan yang parahnya lagi media membuat framing negatif seperti kumparan dll membuat judul Dahnil Anzar telah korupsi dll tanpa bertabayyun dulu. Dan yang Projo keasyikan goreng tanpa disadari melakukan fitnah yang mereka tidak tahu kebenarannya. Kasihan 😂😂😂...

Kini uang 2M itu dikembalikan oleh Panitia, ya oleh Panitia bukan dikembalikan oleh Dahnil Anzar karena suami saya gak ada urusan dengan uang itu. Kenapa dikembalikan karena ini masalah harga diri Pemuda Muhammadiyah. Terus ada yang bilang lah enak banget yah uang 2M ngendap di rekening Dahnil sudah dapat berapa tuh bunganya? Anda itu kalau ngomong itu berfikir dikit jangan dungu (pinjam istilah RG), dari awal dana 2M itu gak masuk ke rekening suami saya jangan sok tahu dan saat Menpora memberikan dana 2M ke Pemuda Muhammadiyah uang itu digunakan full untuk kegiatan acara itu dan itu ada bukti-buktinya kalau mau lihat sini main ke kantor Pemuda Muhammadiyah.. JADI ketika uang Menpora dikembalikan oleh panitia berarti secara otomatis acara kemah Akbar 2017 itu Pemuda Muhammadiyah biaya sendiri, sampai sini FAHAM kan?????? Buat Muhammadiyah uang 2M itu kecil tak perlu ngemis2 ...😀😎

Kalau suami saya gila jabatan, uang dsb, itu sudah dilakukan sejak lama, gak sedikit tawaran dan iming-iming yang menggiurkan tapi buat suami saya Integritas tidak bisa dibeli oleh apapun, buat kita, kita gak takut miskin karena Allah yang Mencukupkan, kita gak takut gak dapat jabatan karena jabatan hanya amanah. Dan selama suami saya menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah suami saya gak cari makan dan mencari keuntungan disitu seperti apa yang kalian tuduhkan. Kalian bisa cek laporan keuangan Pemuda Muhammadiyah dana yang masuk dan keluar... Itu murni untuk kegiatan Pemuda Muhammadiyah. Suami saya sangat menjaga saya istrinya dan anak-anaknya untuk tidak makan dari uang-uang yang diberikan atas nama Pemuda Muhammadiyah. Jadi ingat saat Tanwir di Tangerang di hotel Narita saat dihadiri pak Jokowi posisi hotel dekat dengan rumah saya. Saya datang pas acara Tanwir karena akan ditutup oleh pak Jokowi. Saya inget betul pas saya datang ke hotel itu bersama anak-anak saya pas saat peserta Tanwir makan siang. Saat itu suami saya mengajak saya dan anak-anak untuk makan di luar hotel, Ya makan di warung yang tidak jauh dari hotel, suami tak mengijinkan saya dan anak-anak untuk makan di hotel. Sampai saya inget betul saat kita lagi asyik makan di warung ada bapak2 berkata ini yang punya acara siapa yah keren sampai pak presiden hadir.. kami yang lagi makan senyum2 nahan ketawa 😀. Suami saya mengajarkan saya dan anak2 untuk tidak aji mumpung. Jangan kan kami menginap di hotel itu untuk makan aja saya dan anak2 dilarang suami 😍

So... Kalau kalian masih menebar fitnah bahwa suami saya, Dahnil Anzar dan kawan2 Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani, Putra batu bara dll dituduh melakukan KORUPSI, saya Heni Novitasari menantang siapa pun kalian yang telah membuat status, berkomentar yang menyebar fitnah untuk ngopi romantis di meja hijau silakan kalian tunjukan bukti2nya 😀😀.

Saya dan istri dari Pemuda Muhammadiyah Susanna Bahri (istri dari putra batu bara), Ines (istri dari mas Fanani ) dll, ikhlas suami kami berjuang dakwah menghabiskan waktu penuh di Pemuda Muhammadiyah tanpa gaji dsb tapi jika kalian menebar fitnah atas suami2 kami kami tidak tinggal diam lho 😀

Tangerang 24 Nopember 2018

(Heni Novitasari)

*Sumber: fb

Buat beberapa teman saya yang bukan bagian dari pemuda Muhammadiyah, bahkan bukan bagian dr Muhammadiyah jangan karena...
Dikirim oleh Heni Novitasari pada Jumat, 23 November 2018
Baca juga :