UPS! Tersandung KPK, Saham Meikarta Anjlok


[PORTAL-ISLAM.ID]  Saham emiten Lippo Karawaci atau LPKR sempat anjlok pada siang ini, sebanyak 5,37 persen dari jam pembukaan 298 menjadi 282. Hingga pukul 15.30 WIB Senin (15/10), sebanyak 38,88 juta saham senilai Rp 11 miliar diperdagangkan.

Berdasarkan data di RTI Bussines, sejak awal tahun, laju saham LPKR turun sebanyak 40,57 persen.LPKR sempat menyentuh angka di level 1.840 pada tahun 2013 lalu. Tak ayal penurunan saham LPKR seiring dengan amblesnya laba emiten properti sejak 5 tahun lalu.

Sentimen negatif saham ini juga disumbang dari arus kas LPKR yang minus sebanyak Rp 579 miliar. Saat ini nilai pasar LPKR tercatat sebesar Rp 6,65 triliun.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan proyek Meikarta. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan OTT di Kabupaten Bekasi terkait dengan perizinan proyek Meikarta. “Ya,” kata Basaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 15 Oktiber 2018.

KPK telah mengamankan uang dalam bentuk dolar Singapura senilai Rp 1 miliar terkait dengan OTT di Kabupaten Bekasi, Ahad 14 Oktober 2018

“Kami menduga ada transaksi terkait dengan proses perizinan properti di Bekasi. Sampai saat ini setidaknya lebih dari Rp 1 miliar dalam dolar Singapura dan rupiah yang diamankan sebagai barang bukti,” ucap Basaria.

Dalam OTT itu, ujar Basaria, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap sejumlah orang di Bekasi dan sekitarnya. “Sampai dini hari ini sekitar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Mereka dari unsur pejabat dan PNS Pemkab Bekasi serta swasta,” katanya.

Seperti diketahui, proyek Meikarta hingga kini masih terbelit sejumlah masalah. Beberapa masalah di antaranya adalah isu perizinan, proyek yang mangkrak, serta isu utang vendor yang tidak dibayar yang masih berlangsung di PKPU.

Sumber: Swamedium
Baca juga :