Kecewa Atas Kebijakan Pemerintah Harga Gula Murah, Petani Tebu Bondowoso Kompak Pakai Kaos #2019GantiPresiden


[PORTAL-ISLAM.ID]  Merasa kecewa dengan kebijakan Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), ratusan petani tebu dan buruh tani di Kabupaten Bondowoso kompak pakai kaos #2019GantiPresiden.

Para petani dan buruh tani itu melakukan aksi serentak, Sabtu 2 Juni 2018, di berbagai daerah mulai di lokasi kebun tebu di Desa Mangli Kecamatan Tapen, Desa Paguan dan Sumber Kokap Kecamatan Taman Krocok, Curahdami serta berbagai daerah lain di Kabupaten Bondowoso.

H Abdul Fatah, salah satu petani tebu mengaku sangat kecewa dengan kebijakan Pemerintah pusat saat ini yang hanya menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap Gula sebesar Rp 9700.

Harga tersebut menurutnya adalah harga yang sangat jauh dari ekspektasi petani yang berharap pemerintah pusat menetapkan HPP diatas Rp 10 ribu mengingat semakin tingginya biaya produksi gula yang hanya panen sekali dalam setahun.

"Harga sekarang ini jauh dari tahun 2015 yang tembus ke harga Rp 15 Ribu," tegas H Fatah seperti dilansir TIMES.

Pihaknya mengaku jika keresahan ini sudah lama di diskusikan dengan para petani tebu dan bahkan èvc di organisasi Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) untuk disampaikan pada Pemerintah pusat (Presiden Jokowi).

"Ternyata kebijakan pemerintah tidak berpihak pada petani tebu," aku Fatah.

Sementara itu, Koordinator Pekerja Tebu, Sofi mengaku, pihaknya khawatir kehilangan pekerjaan jika harga gula rendah yang akan mengakibatkan petani tebu berhenti menanam.

"Saya berharap pemerintah mempertahankan harga gula tinggi, agar kami tetap bisa bekerja," katanya.
Baca juga :