USUT TUNTAS Penemuan Gudang E-KTP

Body

Oleh Mardani Ali Sera
(Fraksi PKS DPR RI)

1. Bismillah, saya dari Wakil Ketua Komisi II @DPR_RI juga prihatin mengenai banyaknya EKTP yg ditemukan tercecer di jalan di daerah Bogor.

2. Pertama, ini teledor. Saat masyarakat banyak kesulitan dapat E-ktp tiba2 ada banyak e-ktp berserakan dijalan raya di Bogor. Kemendagri perlu merapihkan SOP pengiriman e-ktp ini.

3. Kedua sudah ada penjelasan dari Dirjen Dukcapil bahwa itu katanya E-ktp rusak. Tapi setahu saya alat perekam dan pencetaknya ada di Kelurahan atau kecamatan. Kenapa ada di Jabar?

4. E-ktp itu beralamat Sumatera Selatan, perlu diaudit bagaimana E-ktp rusak punya Sumsel adanya di Jabar. Bukankah kalau ada kesalahan mestinya dihancurkan di tempat. Utk apa e-ktp rusak dikumpulkan?

5. Ketiga, dalam situasi yang mendekati pilkada serentak, kasus ini menimbulkan prasangka di kalangan masyarakat. Harus dilakukan investigasi dan audit menyeluruh. Ini bukan masalah kecil.

6. Dan Kemendagri tidak dapat menganggap ini masalah sepele yang selesai dengan penjelasan melalui rilis (WA) dari Dirjen Dukcapil. Ini menyepelekan masalah.

7. Segera lakukan penyelidikan fokus di audit dan transparan, karena seperti diketahui fungsi EKTP sangat vital jelang pilkada/pemilu.

8. Harus ada keseriusan bagian terkait mengenai E-ktp dan SOP yang tidak terpakai, bukan di tumpuk digudang, krn saat bisa disalahgunakan.

9. Jika tidak ada keseriusan menyelesaikan temuan masalah E-ktp ini, jangan salahkan masyarakat akan menilai Kemendagri gagal menangani bukti tercecernya EKTP.

10. EKTP rusak seharusnya dimusnahkan sejak awal. Bukan dimusnahkan setelah rame. Dan harusnya dimusnahkan di tempat EKTP itu dibuat. Bukan dibawa ke Jabar atau daerah lain.

(dari twitter @MardaniAliSera 28/5/2008)

***

Tambahan komentar dari Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo:

Baca juga :