Erdogan Desak AS Stop Sandiwara ISIS dan Peringatkan Akan "Tamparan Ottoman" Bagi Musuh Turki


[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Amerika Serikat untuk stop sandiwara memerangi teroris ISIS. Karena sebenarnya justru AS yang menghalangi Turki untuk menghabisi semua teroris di Suriah dalam operasi militer Afrin.

Hal ini disampaikan Presiden Erdogan dalam pidatonya dihadapan anggota parlemen dari partai berkuasa AKP di ibukota Ankara, Selasa (13/2/2018).

A.S. telah mendukung kelompok teror PYD/PKK, cabang Suriah dari kelompok teroris PKK, yang telah berperang lebih dari 30 tahun melawan negara Turki, mengakibatkan puluhan ribu kematian.

Dukungan Amerika untuk kelompok teror tersebut telah lama menjengkelkan Ankara, karena Washington memandang SDF PYD / PKK sebagai "mitra terpercaya" dalam perjuangannya melawan ISIS dan terus menyediakannya dengan senjata dan peralatan dalam menghadapi keberatan keras oleh Turki.

Erdogan juga membungkam ucapan Letnan Jenderal Paul E. Funk, komandan tertinggi A.S. dalam koalisi anti-ISIS, yang mengatakan jika Turki menguasai Manbij, akan menghadapi respons yang tajam dari AS.

"Mereka yang mengatakan bahwa mereka akan memberikan respon yang tajam belum terpukul oleh tamparan Ottoman," kata presiden Erdogan mengingatkan AS akan kehebatan Turki era Ottoman yang kekuatannya kini sudah kembali.

Sumber: Turkey Al-Aan, Anadolu Agency

[video - pidato Erdogan]

Baca juga :