[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar bahwa kedatangan Gubernur Anies Baswedan saat hadiri akad nikah putri Jokowi Kahiyang Ayu disambut cemoohan sekelompok orang, rupanya membuat para pendukung Jokowi Ahok di media sosial bergembira ria.
Mereka pun melampiaskan kegembiraan itu dengan mengunggah video dengan caption yang menyudutkan Anies Baswedan. Komentar sinis bernada menghina Anies pun beredar luas.
Anehnya, mereka ngotot menyebut bahwa yang mencemooh Anies adalah warga Solo. Mereka berusaha mati-matian meyakinkan publik bahwa Anies Baswedan tak disambut oleh warga Solo.
Sayangnya.... anggapan itu justru berkebalikan dengan fakta yang sesungguhnya.
Seorang warga asli Solo yang turut hadir mengelu-elukan tetamu Jokowi mengaku kaget dengan cemoohan sekelompok orang saat Gubernur DKI Anies Baswedan dan istrinya turun dari bis.
"Kita sampai diam. Kaget. Kok ada yang teriak saru (jorok, red) waktu Pak Anies turun," tutur Haryanto melalui pesan singkat kepada redaksi, Kamis, 9 November 2017.
Haryanto, yang tinggal di kawasan Sriwedari menjelaskan, seorang putrinya turut menjadi pembuat cemilan untuk para tetamu saat pernikahan Gibran.
"Anak saya dekat dengan keluarga Jeng Selvy (menantu Jokowi, istri Gibran). Makanya saya juga ke sana (pernikahan Kahiyang)," tambahnya.
Haryanto menambahkan, warga Solo justru menjaga antusiasme mereka untuk berfoto bersama Anies Baswedan saat Anies dan istri turun dari bus, karena paham, mereka berdua harus bergegas menghadiri akad nikah Kahiyang dan Bobby.
"Dah pada pingin banget foto bareng Pak Anies. Nunggu sampai budhal (selesai acara),"imbuhnya.
Saat Anies keluar dari Gedung Graha Saba Buana, sekitar tengah hari, warga pun tak mampu membendung keinginan mereka untuk berfoto bersama Anies.
Benar saja, selesai acara, warga langsung berebut berfoto bersama Anies Baswedan yang nampak melayani dengan senyuman.
"Saya teriak ke Pak Anies, Pak, foto Pak..," kisah Haryanto.
Haryanto yakin, peristiwa ini juga ditangkap dan diabadikan oleh beberapa media.
"Ada yang motret, mbak-mbak dan mas-mas wartawan," tutupnya.
-------
Fakta ini memang menyakitkan untuk para cebong yang sudah mati-matian mencemooh Anies luar dalam. Faktanya, wong Solo tidak sepicik yang mereka gambarkan.
