BANTAHAN Atas Mufti Kudeta Syeikh Ali Jum'ah Yang Menyatakan "Nama QATAR Diambil dari Imam Khawarij"


[PORTAL-ISLAM.ID Dalam ceramahnya, Mufti Besar Mesir pendukung rezim kudeta As-Sisi, Syeikh Ali Jum'ah menyatakan nama QATAR diambil dari nama imam kaum Khawarij.

Dalam video ceramah (video ada di bawah) yang beredar di sosial media, Syeikh Ali Jum'ah mengatakan:

"Yang paling penting dimiliki untuk memahami syariah adalah bahasa Arab. Ilmu bahasa Arab bukanlah Fashohah. Qatar ibnu Fuja'ah dahulu adalah seorang yang ahli Fashohah, tapi juga sekaligus imam bagi para Khawarij Azariqoh. Nah, nama Qatar saat ini diambil dari nama Qatar ibnul Fuja'ah. Ketika itu Qatar ibnul Fuja'ah memasuki Qatar maka jadilah para khawarij di Qatar. Dan Muhallib ibnu Shufroh yang waktu itu memerangi Khawarij berkebangsaan UEA."

Pernyataan Mufti Mesir pendukung rezim As-Sisi ini untuk melegitimasi blokade yang dilakukan negara-negara Teluk (Saudi-Mesir-UAE-Bahrain) terhadap Qatar.

BANTAHAN

Sejarawan berkebangsaan Kuwait, Abdul Aziz Al Uwaid langsung membantah pendapat Ali Jumah. Ali Jumah dinilai mencampuradukkan antara agama dengan sejarah tanpa ilmu.

Menurut Al Uwaid, nama Qatar sudah dikenal lama sejak sebelum Islam datang. Bangsa Arab waktu itu sudah mengenal pakaian Qatar dan unta Qatar, ini jauh sebelum Islam datang.

Pendapat Al Uwaid dikuatkan oleh Yaqut Alhamawi di dalam "Mu'jamul Buldan".

Adapun Muhallib Ibnu Sufroh yang disebut Ali Jum'ah berkebangsaan UEA juga dinilai salah, karena Muhallib dilahirkan di Oman dan berkebangsaan Oman.

Qatar Ibnul Fuja'ah yang dimaksud Ali Jum'ah sebenarnya berasal dari Kuwait. Ibnu Khalkan menyebutkan nama Qatar Ibnul Fuja'ah sebenarnya adalah Ju'aunah bin Mazin Attamimy. Dia dilahirkan di Kuwait dan kemudian pindah ke Qatar. Itu sebabnya dia digelari "Qatar". Adapun ayahnya yang bernama Mazin merantau ke Yaman dan baru kembali setelah 20 tahun, makanya disebut "fuja'ah". Ini asal usul nama Qatar Ibnul Fuja'ah.

Ali Jum'ah memang terkenal dengan pendapatnya yang kontroversial. Ketika kudeta berdarah di Mesir, Ali Jum'ah adalah pendukung utama As-Sisi dengan fatwa-fatwa agama yang dibuatnya. Ali Jum'ah bahkan pernah mengatakan pernah bermimpi didatangi Nabi Muhammad meminta dirinya mendukung As-Sisi.

(Berikut video pernyataan Ali Jum'ah)

Baca juga :