DO'A MUBAHALAH Ade Armando & Doa Abu Jahal Yang Berakhir TRAGIS


[PORTAL-ISLAM.ID] Malam ini adalah malam ke-17 Ramadhan. Tepat pada tahun ke-2 Hijriah, 1437 tahun yang lalu saat Perang Badar, Pemimpin kaum musyrik Makkah Abu Jahal melantunkan do'anya yang sangat memilukan. Do'a penuh kenekatan menentang Allah. Do'a orang putus asa yang hatinya dipenuhi kedengkian dan kebencian kepada Rasulullah.

Abu Jahal -la'natullah 'alaihi- bermunajat di malam hari di mana besoknya pasukan kaum muslimin yang dipimpin Rasulullah bertemu dengan pasukan kafir Quraisy yang dikomandoi oleh dia sendiri.

Dengan hati penuh kecewa ia menengadahkan tangan ke langit:

اللهم أينا كان أقطع للرحم وآتانا بما لا نعرف فانحه الغداة

"Ya Allah, siapa yang di antara kami yang paling memutuskan silaturrahim dan membawa sesuatu yang tidak kami kenal maka binasakanlah ia besok hari".

Dan kita sama-sama tahu apa akibat yang ditanggungkan oleh Abu Jahal besok harinya di daerah Badar. Kepalanya dipenggal oleh Ibnu Mas'ud setelah dilumpuhkan oleh dua orang remaja dari shahabat Rasulullah. Dan akhirnya dia ditimbun di sumur Badar bersama 69 orang dedengkot kafir Quraisy lainnya. Pasukan kafir kalah telak.

Hari ini kita dikejutkan oleh status orang nekat, yang meniru kenekatan Abu Jahal.

Dia berdo'a begini:

"Ya Allah, bila Rizieq tidak mengirimkan chat mesum itu, azablah saya.
Bila Rizieq benar mengirimkan chat mesum, azablah Rizieq."

Sama-sama kita saksikan, apa keputusan Allah terhadap dirinya.

اللهم لا تعذبنا بما فعل السفهاء منا

(Ust. Zulfi Akmal)


Baca juga :