DirUt PLN Ancam PROSES HUKUM Penyebar Kabar TDL Naik, Netizen: Lha?! Penyebarnya Direktur Niaga PLN, Pak!


[PORTAL-ISLAM.ID]  Viralnya informasi tentang kenaikan tarif dasar listrik (TDl) di media sosial membuat Direktur Utama PLN, Sofyan Basir naik pitam.

“Makanya saya bingung, yang mengatakan TDL naik ini siapa? Masa medsos yang menaikkan TDL?” ujar Sofyan.

Dia menegaskan kenaikan TDL itu kewenangannya ada pada pemerintah, atas persetujun DPR. Karena itu kata Sofyan, dirut PLN tidak bisa menaikkan tarif yang dibayar pelanggan.

“Jadi menurut saya hanya isu, mohon maaf, lebih ke arah mendiskreditkan, fitnah, baik untuk PLN maupun pemerintah,” tegas mantan dirut BRI itu.

Saat ditanya mengenai penambahan angka penerima subsidi listrik, Sofyan menjawab terjadi kenaikan dari 15,5 juta menjadi 22 juta untuk pelanggan 450 watt.

“Yang 900 watt yang diturunkan dari 22 juta, empat juta masuk dalam kategori disubsidi,” tandas Sofyan.

Oleh karena itu, Sofyan menandaskan, ia menganggap institusinya perlu menempuh langkah hukum bagi pihak yang mengatakan bahwa ada kenaikan TDL.

"Kami akan ke ranah hukum, minta bantuan dari aparat hukum untuk meneliti ini. Karena takut ada unsur kesengajaan kan," katanya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero), Benny Marbun, menegaskan kenaikan tarif listrik tersebut hanya berlaku bagi pelanggan 900 VA rumah tangga kategori mampu.

“Kenaikan hanya untuk golongan 900 VA yang mampu saja. Yang 450 VA tetap mendapatkan subsidi,” kata Benny saat dihubungi, Selasa 13 Juni 2017.

Sumber:
---------

Nah loh... Dua orang pejabat, dua jawaban berbeda. Peristiwa ini pun ditanggapi netizen.




Baca juga :